BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Guna memperkuat ketahanan masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika, Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kota Palangka Raya menggelar sosialisasi bahaya narkotika di Aula Kelurahan Pager, Kecamatan Rakumpit, Jumat (17/10).
Kegiatan yang difasilitasi oleh Camat Rakumpit Sihen ini dihadiri berbagai elemen masyarakat seperti tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, ASN, serta aparat keamanan. Turut hadir mewakili Camat Rakumpit Yankris, Lurah Pager Qieng Sriyono, dan Kapolsek Rakumpit Iptu Joko Susilo.
Tak hanya itu turut hadir pula narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah.
Ketua Granat Palangka Raya Wenteng Asang, yang menjadi salah satu pemateri, menyampaikan berbagai materi terkait jenis-jenis narkotika, dampak kesehatan bagi pengguna, serta konsekuensi hukum yang menjerat pelaku penyalahgunaan narkotika.
Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba sesuai amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
“Edukasi seperti ini diharapkan dapat membentuk kesadaran kolektif agar masyarakat memiliki ketahanan dan keberanian untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan narkotika,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan dari BNNP Kalteng dr Yuanita, menjelaskan prosedur dan mekanisme rehabilitasi bagi pengguna atau korban penyalahgunaan narkotika.
Dalam sesi dialog, masyarakat tampak antusias dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber. Beberapa peserta bahkan berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin, mengingat Kecamatan Rakumpit termasuk dalam zona waspada narkotika.
Kapolsek Rakumpit Iptu Joko, menyampaikan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan seluruh pihak dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan narkotika di wilayah hukumnya.
“Kami berkomitmen menjaga Kecamatan Rakumpit agar tetap bersih dari peredaran narkotika. Pencegahan akan terus kami lakukan bersama masyarakat,” tegasnya. YUD
