BKD Kalteng Profiling 191 Pejabat Administrator, Dorong ASN Berbasis Merit dan Profesional

85b57833 2e8d 4fda 8d00 B4e3c33c13b6

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dalam upaya memperkuat penerapan sistem merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan kegiatan Profiling ASN (ProASN) bagi pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng.

Kegiatan yang digelar di Aula CAT BKD Provinsi Kalteng, Jumat (7/11/2025), ini diikuti 191 peserta dan dibagi dalam dua sesi pelaksanaan.

Langkah ini menjadi bagian dari dukungan terhadap program prioritas nasional dalam RPJMN 2025–2029 terkait Penguatan ASN berbasis Merit.

Pelaksanaan Profiling ASN tersebut tidak hanya sekadar kegiatan teknis, tetapi juga menjadi instrumen penting untuk memastikan bahwa proses mutasi dan promosi jabatan di lingkup Pemprov Kalteng berjalan objektif, transparan, dan berbasis data.

Perwakilan dari BKN Regional VIII Banjarmasin, Arie Wibowo, yang hadir memberikan arahan, menegaskan bahwa pelaksanaan ProASN merupakan bentuk transformasi nyata dalam sistem pengelolaan ASN di era birokrasi modern.

“Profiling ini menjadi langkah nyata dalam memastikan setiap ASN ditempatkan sesuai potensi dan kompetensinya. Dengan begitu, pengambilan keputusan terkait mutasi dan promosi jabatan dapat lebih akurat, adil, dan profesional,” ujar Arie.

Sementara itu, Kepala BKD Provinsi Kalteng, Lisda Arriyana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen BKD dalam membangun tata kelola ASN yang berintegritas dan berorientasi pada kinerja.

“Melalui ProASN, kita ingin memastikan proses pengelolaan SDM aparatur di Kalteng berjalan sesuai prinsip meritokrasi. ASN yang memiliki potensi dan kompetensi tepat akan mampu memberikan kontribusi optimal bagi pelayanan publik dan pembangunan daerah,” tutur Lisda.

Lebih lanjut, Lisda menyebutkan bahwa Profiling ASN menjadi salah satu strategi penting dalam memperkuat penerapan Sistem Merit ASN di Kalimantan Tengah, sekaligus mewujudkan birokrasi yang tangguh dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“Sekaligus mendukung terwujudnya aparatur yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada hasil kerja (result-oriented government),” ujarnya menegaskan.

Melalui kegiatan ini, BKD Kalteng menunjukkan komitmen kuat untuk menciptakan sistem kepegawaian yang transparan dan berbasis kinerja, sehingga ASN di Kalteng tidak hanya bekerja berdasarkan jabatan, tetapi juga kemampuan dan kontribusi riil terhadap kemajuan daerah. (asp)