BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), mengajak seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di Bumi Tambun Bungai ini, untuk peduli terhadap pembangunan pendidikan.
Pasalnya, pembangunan pendidikan dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kewajiban bersama.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing ketika dibincangi wartawan, di gedung dewan, Rabu (18/11/2020).
Dia mengharapkan PBS, khususnya yang beroperasi di daerah-daerah, hendaknya mempunyai kepedulian terhadap pembangunan di sektor pendidikan.
Hal itu demi meringankan beban pemerintah, mengingat kemampuan dalam memberikan bantuan yang saat ini masih sangat terbatas.
“Sebenarnya, mereka itu wajib membantu sektor pendidikan dan kesehatan. Terlebih pada sektor pendidikan, di mana masih banyak sekolah-sekolah yang membutuhkan bantuan. Seperti SMKN 1 Tumbang Rahuyan yang membutuhkan alat praktik, di sekitar sekolah itukan ada beberapa perusahaan swasta. Nah, diharapkan perusahaan-perusahaan itu bisa peduli dan membantu. Sisihkan lah sedikit keuntungan perusahaan untuk membantu sekolah-sekolah yang membutuhkan itu,” ujarnya.
Hal itu dikatakannya mengingat bahwa alat-alat penunjang kegiatan praktik itu sangat penting bagi siswa-siswa SMK untuk dapat mengaplikasikan apa yang mereka pelajari. Sebab pada SMK itu materi hanya memiliki peranan sebesar 30 persen, sedangkan sisa 70 persennya itu berada pada kegiatan praktik.
“Untuk itu, sekolah seperti SMK itu sangat membutuhkan alat praktik, karena memang sangat penting bagi siswa agar mereka bisa siap kerja ketika kelak sudah lulus dari sekolah. Jadi pihak perusahaan yang beroperasi di daerah itu, saya harapkan bisa lebih peduli terhadap kebutuhan sektor pendidikan di sekitar mereka,” pungkasnya. (ega)