SIRNAS A Kalteng, Ajang Pembuktian Atlet Muda Berbakat

Wakil Sekjen PP PBSI, Edi Sukarno (tengah baju putih) berfoto bersama dalam penutupan BNI Sirkuit Nasional (SIRNAS) A Kalteng 2024

, – Wakil Sekjen PP PBSI, Edi Sukarno secara resmi menutup Kejuaraan Sirkuit (SIRNAS) A 2024, di GOR Pratama Sabtu (17/8/2024).

Dalam sambutannya Edi mengatakan, bahwa Sirnas yang ada di kota Palangka Raya ini, untuk Sirnas A yang terakhir dan pada kegiatan hari ini bisa dilihat berjalan dengan baik dan sukses diikuti banyak atlet-atlet dari berbagai perkumpulan diantaranya yang besar tadi, djarum, jaya raya, mutiara kardinal dan beberapa yang lainnya.

“Saya amati selama pertandingan anak-anak sangat bagus bertandingnya, dan harapannya dari hasil kejuaran ini akan bermunculan kembali atlet-atlet yang berbakat,” ucapnya.

Tentunya juga atlet ini bisa memberikan kontribusi, kepada atlet pelatnas apalagi kejuaran ini ditambah kejuaran internal dari provinsi Kalimantan Tengah, ada anak dari usia anak-anak usia dini dimainkan dan mereka punya bakat.

“Melihat ini kita berharap nantinya menjadi cikal bakal atlet, yang tidak hanya mengandalkan dari luar daerah saja tapi juga bisa melahirkan atlet yang berasal dari Kalimantan Tengah,”tambahnya.

Perwakilan Heri menambahkan, memang ini bagian dari kalender nya PBSI pusat, tapi ini sebenarnya bermanfaat bagi Kalimantan Tengah karena bagaimana pun ini para atlet-atlet junior yang ada di pelatnas mereka dilepas untuk mengadakan kegiatan pada hari ini.

“Tentunya ini menjadi peluang bagi kita agar potensi-potensi yang ada di Kalimantan Tengah, bisa melihat para pemain unggulan yang sudah dijaring se indonesia, yang mana kita harapkan peran nantinya kedepan kegiatan ini bisa menjadi bagian dari memotivasi anak-anak kita yang ikut bertanding, agar bisa lebih semangat dan belajar serta berlatih dengan atlet dari luar daerah,” lanjutnya.

Sementara itu juara atlet kategori dewasa perwakilan atlet asal Bandung Rano mengungkapkan, rasa syukur yang mendalam atas kemenangan yang berhasil diraih pada kesempatan ini.

“Tentunya pencapaian ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk diraih, karena perlu perjuangan, serta kerja keras, dan ketekunan, akhirnya mampu mencapai gelar juara. Kemenangan ini juga menjadi bukti dari semangat pantang menyerah yang selalu dipegang teguh dalam setiap latihan dan kompetisi yang diikutinya,” ungkapnya. (udi)