Pengembangan Potensi Wisata Kamipang Perlu Dukungan Pemerintah

RESES – Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kalteng Faridawaty Darland Atjeh, didampingi jajaran legislator dari Dapil I, foto bersama saat melaksanakan reses ke Kecamatan Kamipang (Foto: Humas DPRD Provinsi Kalteng)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Jajaran DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menilai, potensi wisata yang ada di Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan, membutuhkan dukungan dan perhatian serius pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten setempat.

Pasalnya, potensi wisata di wilayah itu bisa dimanfaatkan sebagai salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), apabila dikelola dengan baik.

Menurut Wakil Ketua III DPRD Kalteng Faridawaty Darland Atjeh, pengelolaan potensi wisata, tidak hanya berkaitan dengan PAD, melainkan berdampak positif pada substansi lainnya. Seperti terbukanya lapangan kerja serta usaha masyarakat sekitar.

“Tentunya, pertumbuhan ekonomi rakyat juga pasti terbantu dan berdasarkan hasil pertemuan kami dengan masyarakat Kecamatan Kamipang, ada beberapa potensi wisata di Kecamatan ini yang perlu di dukung,” ucap Faridawaty, saat dikonfirmasi wartawan, melalui pesan WhatsApp, Rabu (2/12/2020).

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini juga mengungkapkan, potensi kepariwisataan di Bumi Tambun Bungai, masih banyak yang belum dikembangkan secara maksimal.

Sehingga pemerintah, khususnya Dinas/Instansi terkait, diharapkan dapat menggali potensi wisata seperti di wilayah Kamipang, dan mengembangkannya untuk menarik wisatawan lokal, nasional maupun mancanegara.

“Saya mencatat cukup banyak hal yang perlu mendapat perhatian bersama dalam rangka meningkatkan pembangunan dan menggali berbagai potensi sumber daya alam (SDA), untuk meningkatkan PAD dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, sambungnya, ada beberapa hal lain yang harus menjadi perhatian pemerintah dalam rangka pengembangan potensi kepariwisataan di Kalteng. Di antaranya yaitu sarana prasarana (Sapras) yang memadai dan infrastruktur menuju akses lokasi wisata.

“Harus juga mempersiapkan beberapa agenda untuk mempromosikan sektor pariwisata di daerah. Kemudian perlu diperhatikan juga sejumlah Sapras serta infrastruktur menuju lokasi wisata. Mengingat hal tersebut juga mempengaruhi minat pengunjung untuk datang. Sehingga kita berharap apa yang disampaikan ini menjadi perhatian bersama dalam pengembangan potensi wisata,” pungkas Ketua DPW Partai NasDem Kalteng ini. (ega)