BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sebuah potongan video menggegerkan jagat media sosial Kota Palangka Raya. Berdurasi selama 26 detik, video melihatkan seorang pria yang membawa jenazah anaknya menggunakan sepeda motor tanpa ambulans di Jalan Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Selasa (15/12/2020) pagi.
Menggunakan pengawalan RKM setempat, sang ayah membawa anak bayinya ke pemakaman umum di Jalan Tjilik Riwut Km 12. Diduga tidak memiliki biaya lebih, pemakaman pun dilakukan secara sederhana dengan potongan keramik sebagai penanda nisan dari anaknya.
Belakangan diketahui jika aksi viral tersebut dilakukan oleh Asmudin (26) warga Desa Pujon, Kabupaten Gunung Mas. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai penambang emas itu sudah tidak memiliki uang untuk menyewa ambulans yang ditawarkan oleh pihak RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.
“Ini anak pertama dan baru lima hari lahir. Dua hari sebelumnya masuk ke RSUD Doris Sylvanus karena ada infeksi di bagian perut. Meninggal sekitar pukul 23.00 WIB tadi malam,” ucapnya didampingi Fatimah, istrinya.
Asmudin menerangkan sudah tidak memiliki biaya untuk sewa ambulans. Karena sebelumnya telah membayar biaya kepengurusan pemandian dan kain kafan untuk anaknya sebesar Rp500 ribu.
“Memang ditawarkan oleh pihak rumah sakit untuk transportasi ambulans. Namun saya pikir biaya sewa mahal jadi saya pakai motor saja,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, dokter forensik RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Ricka Brilianty mewakili kepala instalasi ruang jenazah mengatakan bahwa pihaknya tadi sudah menanyakan kepada staf, ternyata memang sudah ditawarkan untuk difasilitasi transportasi ambulans. Namun pihak keluarga dari jenazah menolak tawaran tersebut.
“Jadi bukannya kami mengabaikan pelayanan bagi masyarakat yang tidak mampu. Apabila memang memerlukan bantuan, tolong sampaikan saja. Nanti kami akan meminta surat keterangan tidak mampu,” ucapnya.
Disebutkan, memang dari pihak keluarga sendiri yang ingin membawa jenazah ke pemakaman menggunakan sepeda motor.
“Kami siap membantu masyarakat tak mampu untuk pemakaman dan lainnya,” terangnya. (yud)
