Covid-19, OTG Perlu Diwaspadai

Wakil Ketua II Komisi C DPRD Palangka Raya, Shopie Ariany

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Saat ini nilai RT (reproduksi efektif) tingkat penularan Covid-19 di Kota Palangka Raya berada di angka 0,96, dengan laju insiden penularan secara akumulatif sebanyak 647,7 per 100 ribu penduduk.

Wakil Ketua II Komisi C DPRD Palangka Raya, Shopie Ariany mengatakan skor RT tingkat penularan Covid-19 yang berada di angka tersebut menunjukkan masih tingginya potensi sebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya.

Dikatakan dia, kondisi ini bisa dilihat dari data per 26 Desember 2020, dimana laju sebaran Covid-19 mencapai 24,1 per 100 ribu penduduk.

Bahkan dalam laporan mingguan Covid-19, terutama dari penilaian resiko yang mengacu 15 indikator Nasional Provinsi Kalteng, maka Kota Palangka Raya pada minggu ini berada di angka 1,70 yang berarti berada di zona resiko tinggi atau buruk.

“Resiko tinggi ini ditunjukkan dengan penularan Covid-19 yang meningkat uni yang harus kita waspadai,” terangnya, Minggu (27/12/2020).

Ditambahkan dia, satu hal yang penting diperhatikan, yaitu berkenaan dengan orang-orang yang memiliki virus Covid-19 dalam tubuhnya namun tanpa gejala (Orang Tanpa Gejala atau OTG).

“Nah, orang yang berada pada posisi itulah yang harus diwaspadai. Karena bisa saja orang di sekitar kita terlihat sehat, namun justru memiliki virus dalam tubuhnya,” jelas legislator dari Partai Perindo ini.

Karena itulah, untuk membentengi tubuh agar tidak terpapar Covid-19, tidak lain dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, menjaga imunitas tubuh, dan selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan. (rmi/MC Isen Mulang)