BALANGANEWS, PULANG PISAU – Kasus konfirmasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Pulang Pisau hingga hari ini terus terjadi peningkatan. Sejak beberapa bulan terakhir ini, kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 229 orang.
Masih terjadinya peningkatan tren jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau ini membuat kebijakan sekolah tatap muka yang diwacanakan oleh forum komunikasi kepala sekolah se-Kabupaten Pulang Pisau bakal terhambat.
Sebab, Satgas Covid-19 Pulang Pisau terkesan enggan memberikan rekomendasi. Tingginya angka Covid-19 secara nasional dan regional Kalteng juga menjadi pertimbangan sehingga sekolah tatap muka diprediksi bakal ditunda sampai kondisi benar-benar stabil.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau, Drs H Salahudin mengatakan, hasil rapat koordinasi dengan para kepala sekolah se-Kabupaten Pulang Pisau belum diputuskan apakah mendapat rekomendasi Satgas atau tidak untuk melaksanakan sekolah tatap muka.
“Mereka mengajukan permohonan kepada Satgas untuk dibolehkan melaksanakan tatap muka pada 4 Januari 2021, utamanya untuk siswa setingkat SLTA berdasarkan surat dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, tapi kami masih akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan tim Satgas secara keseluruhan, ini membutuhkan pembahasan secara komprehensif,” ungkap Salahudin, Minggu (27/12/2020).
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo menyebut saat ini Kabupaten Pulang Pisau masih dalam kondisi waspada. Mengingat masih terjadi peningkatan jumlah pasien Covid-19, dan angka kematian yang bertambah dalam skala nasional dan Kalteng.
“Kondisi secara nasional maupun se-Kalteng juga menjadi pertimbangan kami untuk memberikan rekomendasi. Namun kondisi ini akan terus kita pantau hingga Januari 2021, sambil menunggu vaksin Covid-19 yang rencananya 2021 akan didistribusi ke kabupaten kita, jadi kita tunggu saja,” kata dr Mul, demikian ia akrab disapa.
Sementara infografik Covid-19 Pulang Pisau menyebutkan, hingga hari ini Minggu (27/12/2020), jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Pulang Pisau mencapai 229 orang. Dengan rincian, dalam perawatan 46 orang, sembuh 176 orang, dan meninggal dunia sebanyak 7 orang. (nor)