BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri mendapat kesempatan pertama menerima dosis vaksin Covid-19 Sinovac produksi Sinovac Life Sciences Co. Ltd. China dan PT. BIO FARMA.
Kick Off Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Kalteng di mulai pertengahan Januari ini, sejak Kamis (14/1/2021) di tiga daerah yakni Provinsi Kalteng, Kota Palangka Raya, dan Kabupaten Pulang Pisau pada Jumat (15/1/2021) besok.
Sedangkan 12 kabupaten lainnya di Kalteng akan dilaksanakan pada bulan Februari 2021 mendatang.
Terdapat 10 pejabat publik di masing-masing kabupaten/kota di provinsi Kalteng yang menerima dosis vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama.
Di Provinsi Kalteng, kick off vaksinasi dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kalteng untuk 10 orang pejabat publik, antara lain, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, Ketua DPRD Kalteng Wiyatno, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Kadenkes Kalteng Suyuti Syamsul.
Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya mengatakan, Pemprov Kalteng telah menerima sebanyak 14.680 dosis vaksin Sinovac. “Hari ini kita melaksanakan pencanangan pemerian vaksin sebagai tanda dimulainya program vaksinasi Covid-19 tahap pertama di provinsi Kalteng,” kata Habib.
Dijelaskannya pemberian vaksin dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama diberikan kepada tenaga kesehatan dan pejabat publik, tokoh agama, tokoh masyarakat, yang memiliki interaksi dengan masyarakat banyak.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Sinovac. BPOM menyebut vaksin Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen.
Kepala BPOM Penny K. Lukito memastikan vaksin Covid-19 Sinovac aman digunakan. Menurutnya, efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan hingga sedang.
Efek samping bersifat lokal di antaranya berupa nyeri, iritasi, pembengkakan. Sementara efek samping sistemik, berupa nyeri otot, fetik, dan demam.
Sedangkan frekuensi efek samping dengan derajat berat, sakit kepala, gangguan di kulit atau diare yang dilaporkan hanya 0,1 sampai dengan 1 persen. Efek samping tersebut bukan efek samping yang berbahaya dan dapat pulih kembali.
Pemerintah melangsungkan vaksinasi perdana mulai 13 Januari, hari ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para pejabat lainnya menjadi klaster pertama yang disuntik vaksin Covid-19. (nor)