BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Rumah lokasi tragedi berdarah pasangan suami istri Anang Syahrani dan Ririn Amalia di Jalan Petuk Katimpun, Kota Palangka Raya, kini rata dengan tanah.
Sesuai kesepakatan, rumah tersebut dibakar karena sejumlah warga merasa resah dan ketakutan paska kejadian tersebut, Sabtu (27/2/2021).
Zainudin, Ketua RT 03 RW 01, Jalan Petuk Katimpun membenarkan pembakaran tersebut. Menurutnya, pembakaran sudah turut disetujui oleh pemilik lahan dan bangunan. Adpaun warga yang bersepakat dengan pembakaran rumah itu meliputi warga dari RT 01,02 dan 03.
“Ini memang sudah jadi kesepakatan bersama warga di sini. Kita juga Sudha koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat dan mereka menyetujui,” katanya.
Ditanya terkait alasan dibalik pembakaran itu, Zainudin menuturkan jika Sebagian warga memang merasa ketakutan saat melintas di lokasi kejadian, terlebih saat malam hari. Guna menindaklanjuti keluhan dan keresahan warga, rumah itu pun dibakar.
“Namanya meninggal secara tidak wajar pasti ada ketakutan dari warga. Intinya pembakaran rumah itu bukan sepihak, namun sudah melalui musyawarah,” ungkapnya. (Yud)