Polda Kalteng Serukan Deteksi Dini Covid-19 dan Larangan Mudik

Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo menyematkan pin kepada perwakilan personel Ops Keselamatan Telabang 2021

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah melaksanakan Operasi Keselamatan Telabang 2021 terhitung sejak 12-25 April mendatang. Pelaksanaan operasi ditandai dengan apel gelar pasukan yang berpusat di Mako Ditsamapta, Jalan Tjilik Riwut Km 6, Senin (12/4/2021).

Dihadiri sejumlah instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Korem 102 Panju Panjung dan Denpom Palangka Raya, mulainya operasi ditandai dengan penyematan pin oleh Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo selaku inspektur upacara.

Dalam operasi keselamatan kali ini, Kapolda menekankan agar personel yang terlibat dalam kegiatan dalam melakukan deteksi ini, penyelidikan dan pemetaan terhadap lokasi yang rawan untuk kemacetan, pelanggaran, kecelakaan lalu lintas serta penyebaran Covid-19.

Melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) dan bahaya Covid-19. Menghindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri hingga melakukan operasi keselamatan tanpa menimbulkan complain masyarakat.

“Sesuai amanat undang-undang, kita diharapkan untuk meningkatkan Kamseltibcarlantas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan. Meningkatkan budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” tegasnya.

Operasi keselamatan merupakan operasi yang bersifat Harkamtibmas yang mengedepankan giat preemtif, preventif dan persuasif serta humanis.

Di tempat yang sama, Dirlantas Kombes Pol Rifki, menyebutkan operasi keselamatan bermaksud menciptakan situasi Kamseltibcarlantas yang kondusif dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Sejumlah sasaran operasi diantaranya meningkatkan kepatuhan pengguna lalu lintas, menekan penyebaran Covid-19 melalui sosialisasi dan mengoptimalkan giat PPKM skala mikro.

“Dalam operasi ini personel juga melakukan sosialisasi terkait kebijakan pemerintah untuk tidak melakukan mudik tahun ini. Untuk keputusan pemerintah pelarangan mudik dari tanggal 6-17 Mei,” tuturnya. (yud)