BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengingatkan betapa pentingnya menjaga kearifan lokal dan kekayaan budaya daerah. Pasalnya, pelestarian budaya saat ini secara perlahan sudah mulai luntur, tergerus perkembangan zaman dan teknologi yang serba canggih dan modern.
Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Kuwu Senilawati, saat dibincangi wartawan di gedung dewan, Jumat (1/10/2021).
“Salah satu upaya yang bisa kita lakukan yaitu mengenalinya kepada anak-anak. Dengan begitu mereka dapat mengetahui, jika kearifan lokal dan budaya daerah memiliki nilai luhur di dalamnya,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan, menjaga budaya dan kearifan lokal menjadi tanggung jawab bersama. Dimana hal sederhana yang bisa dilakukan dengan memperkenalkan permainan tradisional Kalteng kepada anak-anak.
Selain bermain, banyak manfaat yang bisa anak-anak dapatkan. Diantaranya seperti melatih insting, kepekaan sosial, mental, dan fisik. Apalagi menarik minat anak-anak untuk bisa memainkan permainan tradisonal di tengah kemajuan teknologi seperti sekarang tidaklah mudah. Namun apabila permainan tradisional diperkenalkan secara perlahan dan bertahap, anak-anak akan menyukainya.
Selanjutnya tinggal cara memperkenalkannya, keterlibatan dinas terkait, para pelaku seni, tokoh masyarakat dan juga orang tua sangat diperlukan dalam upaya ini.
“Besar harapan saya, semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap pelestarian kearifan lokal dan budaya daerah Kalteng. Dengan begitu, kelestariannya dapat bertahan meski harus dibayangi oleh perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang semakin modern,” pungkasnya. (ega)