Apabila Tidak Memungkinkan, Dewan Tekankan PTM Jangan Dipaksa

IMG 20220207 112553 1
Ketua Komisi 3 DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Duwel Rawing

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Terkait meningkatnya kasus Covid-19 yang ada di Kalimantan Tengah, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Duwel Rawing menekankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jangan dipaksakan.

“Apabila kondisinya tidak memungkinkan untuk tatap muka jangan dipaksa, Karena nyawa anak didik kita itu lebih penting, karena kalau untuk pembelajaran bisa diperoleh dari jarak jauh,” ucapnya saat diwawancara belum lama ini di Ruangan Komisi III DPRD Kalteng.

Dirinya juga menjelaskan salah satu caranya apabila covid-19 di Kalimantan Tengah terus meningkat yaitu dengan didaringkan lagi, melalui jarak jauh lagi. Karena ilmu itu bisa di peroleh dari jarak jauh, dengan menggunakan daring, karena saat ini sudah zamannya teknologi. Karena pada dasarnya mencari ilmu itu tidak harus melalui tatap muka saja.

“Oleh sebab itu kita harus atur kembali, terkait pembelajaran tatap muka tersebut. Kalau memang kondisinya tidak memungkinkan maka sebaiknya menggunakan daring,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini juga, Duwel menegaskan untuk guru diwajibkan mampu menguasai Informasi dan Teknologi (IT) untuk menunjang pembelajaran daring tersebut. Karena anak-anak itu ada yang nakal, dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

Para siswa terkadang hanya ikut absen, menggunakan foto profilnya untuk mengikuti pembelajaran, akan tetapi anak itu sendiri tidak mengikuti apa yang diajarkan guru dalam pembelajaran daring tersebut. Sehingga guru yang tangguh akan ilmu pengajarannya bisa dikibulin mereka. (asp)