BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), per 9 Februari 2022, realisasi vaksinasi Covid-19 dosis pertama telah mencapai 1.845.833 jiwa atau 90,66 persen dari target 2.036.104 jiwa.
Sedangkan realisasi dosis kedua, baru mencapai 1.204.993 atau 59,18 persen dari target 2.036.104 jiwa. Sementara untuk realisasi vaksinasi booster atau dosis ketiga, baru tercapai 65.477 atau 3,22 persen.
Masih rendahnya capaian vaksinasi dosis kedua ini menjadi salah satu perhatian serius Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah.
“Capaian vaksinasi dosis kedua ini harus digenjot lagi oleh semua pihak terkait. Karena harapan kita, dengan semakin banyak masyarakat yang sudah menerima vaksin dosis kedua, akan lebih tahan terhadap Virus Covid-19,” kata Kepala Binda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, Jumat (11/2/2022).
Terlebih saat ini, lanjut Sinyo, trend penularan Virus Corona kembali meningkat cukup tajam. Tidak terkecuali di Kalimantan Tengah. Selama Februari, angka kasus harian menunjukkan kecenderungan peningkatan cukup drastis dibanding beberapa bulan sebelumnya.
“Ini harus kita waspadai bersama. Jangan sampai kembali banyak korban. Salah satunya dengan cara meningkatkan imunitas melalui vaksinasi, setidaknya sampai dosis kedua,” tegas Kabinda Kalteng.
Binda Kalteng sendiri, beber Sinyo, sejak tahun lalu telah turut melaksanakan kegiatan vaksinasi secara masif, terutama untuk kelompok sasaran anak usia 6-11 tahun, remaja (pelajar SMP-SLTA) dan lanjut usia serta sebagian masyarakat umum. Bahkan pada tahun 2022, pihaknya menargetkan bisa melakukan vaksinasi terhadap 412 ribu dosis atau 31 ribu dosis per bulan.
Untuk periode Februari hingga kemarin (10/2/2022), realisasi vaksinasi telah mencapai 39.031 orang atau 125.91 persen dari target 31 ribu dosis. Sedangkan akumulasi capaian sejak Januari-Februari 2022, telah mencapai 70.031 orang atau 17 persen dari target tahunan 412 ribu dosis. (ari)
