Ponpes NU Kalteng Diharapkan Menjadi Wadah Pembentukan Santri

15032022022710 1
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kalteng, Katma F. Dirut saat meletakkan batu pertama

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) Kalteng di Jl. Lintas Palangka Raya-Buntok Km. 50, Desa Humbang Raya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Selasa (15/3/2022).

Didalam sambutannya, Katma F. Dirun menyampaikan Pondok Pesantren sebagai Lembaga pendidikan Islam memiliki tujuan yang sangat mulia, yakni mencetak generasi Islam yang amanah, tabligh dan fathonah, menyiapkan sumber daya manusia yang siap lahir dan batin untuk kemajuan pembangunan bangsa dan negara, khususnya pembangunan daerah di Kalteng.

Apalagi sekarang salah satu kondisi bangsa saat ini adalah krisis moral, pesantren sebagai lembaga pendidikan, diharapkan dapat membentuk dan mengembangkan nilai-nilai moral islam, sehingga menjadi pelopor sekaligus inspirator pembangkit reformasi gerakan moral bangsa. Dengan begitu pembangunan tidak menjadi hampa dan kering dari nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.

Selain itu, Katma mengungkapkan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah memerlukan adanya lembaga pendidikan yang berbasis pesantren, yang nantinya tidak hanya mencetak kader umat yang memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu agama, tapi juga keterampilan dalam bidang usaha perkebunan, pertanian, peternakan, dan lainnya.

“Mendengar konsep Pondok Pesantren NU seperti yang tadi dikatakan Ketua Panitia Pembangunan telah mempersiapkan lahan usaha sebagai pendukung, ini berarti program pembangunan yang dirancang merupakan sebuah rencana besar yang telah diperhitungkan untuk jangka panjang. Sehingga tidak mustahil, pesantren ini nantinya mampu mandiri dan menjadi pondok pesantren moderen yang terkemuka di Kalimantan Tengah,” ungkap Katma.

Lebih lanjut, dirinya meyakini Pondok Pesantren NU Kalteng akan menjelma menjadi wadah yang tepat dalam pembentukan santri yang berkarakter islami, sehingga mereka dapat membentengi diri dari permasalahan-permasalahan bangsa saat ini, seperti narkoba, radikalisme, LGBT dan kemaksiatan lainnya.

“Harapan kita, anak-anak inilah nantinya yang akan menjadi generasi-generasi penerus dalam pembangunan daerah kita, Provinsi Kalimantan Tengah,” tungkasnya.

Peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Hj. Lestari Moerdijat, Anggota Komisi lll DPR RI Ary Eghany S Bahat, Wakil Ketua DPRD Kalteng H. Abdul Razak dan Faridawaty Darland Atjeh selaku Ketua Panitia Pembangunan Pondok Pesantren NU Kalteng serta pihak terkait lainnya. (asp)