BINDA Kalteng Geber Vaksinasinasi, Hampir 60 Ribu Orang Berhasil Disuntik

vaksinasi Seruyan 3 16 Maret 2022
Sejumlah murid SD di Kabupaten Seruyan antre mengikuti vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan BINDA Kalteng, Rabu (16/3/2022). (Ist)

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Hingga pertengahan bulan Maret 2022, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Tengah telah berhasil memberikan vaksin Covid-19 kepada hampir 60 ribu orang warga Bumi Tambun Bungai.

“Sejak tanggal 1 sampai dengan kemarin, 15 Maret, kami berhasil melakukan vaksinasi terhadap 58.927 orang di seluruh wilayah Kalimantan Tengah,” kata Kepala BINDA Kalteng, Brigjen TNI Sinyo, Rabu (16/3/2022).

Jumlah tersebut, lanjut Sinyo, telah mencapai sekitar 38,02 persen dari target vaksinasi bulanan BINDA Kalteng yaitu sebanyak 155 ribu dosis.

Pada kegiatan vaksinasi Selasa (15/3/2022), beber Sinyo, pihaknya berhasil memberikan vaksin kepada 5.430 orang atau 108 persen dari target harian 5 ribu orang.

Rincian capaian vaksinasi tersebut, masing-masing di Kabupaten Kapuas 3.028 orang, Katingan 125 orang, Seruyan 732 orang, Gunung Mas 379  orang, Barito Utara 324 orang, Pulang Pisau 315 orang, Lamandau 242 orang dan Kota Palangka Raya sebanyak 285 orang.

Sementara vaksinasi yang dilaksanakan hari ini (16/2/2022), digelar di Kabupaten Gunung Mas, Pulang Pisau, Katingan, Barito Timur, Barito Selatan, Barito Utara, Murung Raya, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Lamandau, Seruyan, Kapuas dan Kota Palangka Raya.

Lebih lanjut Sinyo juga mangatakan, saat ini berbagai pembatasan kegiatan masyarakat mulai dilonggarkan seiring dengan melandainya angka penularan Covid-19. Geliat perekonomian pun mulai meningkat.

Karena itu, perkembangan baik ini harus dikawal dengan menggencarkan vaksinasi serta dengan menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan walau sudah divaksin. Menurutnya prokes sangatlah penting guna mencegah merebaknya berbagai varian Covid-19.

“Kita tidak ingin kembali terjadi lonjakan dan pengetatan kegiatan terpaksa kembali diberlakukan. Karena itu, capaian jumlah dan cakupan vaksinasi harus segera ditingkatkan, dan yang terpenting adalah kesadaran bersama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya. (ari)