Pemprov Kalteng Gelar Rakor Bidang Kepemudaan, Olahraga dan Kebudpar

IMG 20220329 090059 min
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Herson B. Aden

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2022, Selasa (29/3/2022).

Rakor yang digelar di Aula Hotel Dandang Tingang, Palangka Raya ini dibuka dan dihadiri secara langsung oleh Gubernur Kalteng yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Herson B. Aden.

Didalam sambutannya, Herson menyampaikan bahwa peran dan dukungan pemuda sangat diharapkan dalam mengisi pembangunan. Oleh karena itu, keterlibatan mereka menjadi sangat penting bila diharapkan akan diwujudkan pembangunan kepariwisataan berkelanjutan.

Hal tersebut menjadi lebih relevan ketika dikaitkan dengan berbagai upaya untuk percepatan aktivitas kepariwisataan dalam rangka mendukung proses pembangunan pariwisata di berbagai wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah.

Mengenai kepariwisataan dalam pembangunan dan terlebih lagi untuk daerah sedang berkembang sudah sering kali diungkapkan di dalam berbagai literatur. Secara garis besar, keuntungan-keuntungan dimaksud dapat diuraikan dalam beberapa aspek.

Pertama, adanya berbagai keuntungan yang dapat diraih, lain: terbukanya pekerjaan yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar destinasi pariwisata. Dan mendorong revitalisasi suatu wilayah geografis yang telah kehilangan dayatariknya, misalnya kota tua atau wilayah bekas pertambangan.

“Kedua, bagi negara sedang berkembang, industri pariwisata dapat dikatakan merupakan media pembangunan ekonomi yang tidak memerlukan investasi terlalu besar dalam jangka panjang sebelum dapat memberikan keuntungan,” ungkap Herson.

Daya tarik wisata yang merupakan salah satu modal utama untuk pengembangan kepariwisataan, sudah tersedia. Jika dibandingkan dengan misalnya pengembangan industri otomotif, dibutuhkan modal yang sangat besar dan waktu yang cukup lama sebelum keuntungan dapat diperoleh.

Ketiga, dalam melaksanakan pembangunan dibutuhkan dana pendukung. Sektor pariwisata dapat mengurangi ketergantungan impor karena sebagian besar barang modal dan barang habis pakai dapat disediakan oleh destinasi.

Keempat, sekedar untuk memperkuat nilai positif kepariwisataan, perjalanan jarak jauh pada umumnya dilakukan oleh wisatawan dari negara-negara kaya menuju destinasi pariwisata di negara sedang berkembang.

Selain itu, Herson juga menyampaikan terkait dengan Bidang Olahraga, bahwa kegiatan olahraga merupakan salah satu magnet tersendiri untuk menarik perhatian pemuda Indonesia.

“Kita bisa melihat antusiasme mereka ketika mengikuti berbagai kegiatan olahraga entah saat pentas di sekolah maupun di kampus. Walaupun setiap orang punya hobi olahraga yang berbeda-beda tetapi setidaknya mereka mampu menunjukkan keaktifan dan kekompakan dalam menjalankan kegiatan tersebut,” katanya.

“Ada banyak hal yang pemuda bisa petik dari kegiatan olahraga mulai dari sisi edukatif, hiburan, kepemimpinan, dan manajemen,” terangnya.

Olahraga dapat menciptakan nuansa toleransi, persahabatan dan sikap saling pengertian antara satu pemuda dengan pemuda lainnya. Kegiatan olahraga memberi kesempatan kepada para pemuda untuk mengembangkan budaya perdamaian dalam lingkungan pergaulan mereka masing-masing.

“Selain itu, kegiatan olahraga mampu menjadi sarana yang efektif untuk menghindarkan trauma berkepanjangan bagi pemuda-pemuda yang berada pada kamp pengungsi bencana alam maupun yang mengalami tindak kekerasan,” tungkas Herson.

Hadir juga dalam rakor ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalteng, Iswahono, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang diwakili Sekretaris serta pihak terkait yang mewakili Kabupaten/Kota. (asp)