Tingkatkan Kualitas Pendidikan, LPMP Kalteng Gelar Rakortek

IMG 20220331 202254 min
Foto Bersama Peserta Rakortek usai acara Pembukaan

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar Rapat Koordinasi Teknis (RAKORTEK) Urusan Pendidikan Tingkat Provinsi Tahun 2022 yang dilaksanakan di hotel Bahalap, Palangka Raya, Kamis (31/3/2022) malam.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, A. Syaifudi, Kepala LPMP, Tomy Haridjaya, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapeddalitbang) Provinsi Kalteng, H. Kaspinor dan Pj. Sekda Provinsi Kalteng, H. Nuryakin.

Dalam kesempatan ini, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, A. Syaifudi dalam sambutannya mengatakan bahwa ada sejumlah isu dan kebijakan Pendidikan Nasional, yang harapannya akan dibahas dalam kegiatan tersebut.

“Dalam kegiatan ini nantinya ada sejumlah isu yang harus kita jawab dan ada indikator yang harus kita perhatikan. Salah satunya angka partisipasi sekolah khususnya di Provinsi Kalteng,” ucapnya.

Selain itu, untuk menjawab perubahan pendidikan terutama unsur penilaian dan evaluasi, karena sebelumnya kita mengenal ujian nasional tetapi sekarang assesment nasional.

Dia berharap dengan adanya kegiatan tersebut, dapat menjadi sinergi untuk bersama-sama membangun SDM (sumber daya manusia) yang handal di Provinsi Kalteng.

Sementara itu, Pj Sekda Kalteng, H. Nuryakin  dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya kegiatan penting dan merupakan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam bidang pendidikan.

“Dalam Rakortek ini kami mengajak semua pihak agar dapat selaras dalam sistem informasi pembangunan daerah, karena saat ini tantangan kita adalah pada pembangunan SDM,” ucapnya.

Selain itu pihaknya berharap agar nantinya SDM di Kalteng dapat bersaing, salah satunya adalah memprioritaskan SDM di Kalteng, untuk pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Salah satunya untuk memperkuat produk lokal, yang secara langsung dapat menjadi upaya untuk memperkuat sektor pada bidang pendidikan. Serta yang tak kalah penting nantinya dapat menjadikan SDM daerah yang handal. (asp)