BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Palangka Raya selama bulan ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri melaksanakan intensifikasi pengawasan pangan.
“Kita melakukan pengawasan, dalam hal ini, memeriksa sarana distribusi dan produk yang beredar di wilayah Kalimantan Tengah,” ujar Plt. Kepala BBPOM di Palangka Raya, Yani Ardiyanti.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengawasan pangan jajanan yang ada di pasar ramadhan dan dipasar-pasar yang menjajakan jajanan ramadhan, seperti wadai, takjil untuk berbuka puasa.
“Sampai dengan saat ini, untuk wadai kami telah melakukan pengawasan dibeberapa tempat yang secara resmi dibuka Pemerintah baik Kota maupun Kabupaten,” katanya.
Yani mengungkapkan bahwa, sampai saat ini tidak terdapat pangan jajanan yang mengandung bahan kimia berbahaya.
“Jadi, sampai dengan saat ini, aman untuk di konsumsi masyarakat. Tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi pangan wadai ramadhan,” ungkapnya.
Kemudian, terkait dengan sarana distribusi pangan yang beredar, pihaknya melakukan pengawasan distribusi dimana sampai saat ini tidak ditemukan pangan yang tidak terdaftar atau tanpa izin edar.
“Ada beberapa temuan pangan yang kadaluarsa dan rusak, dan itu sudah dilakukan pemusnahan ditempat serta pembinaan kepada pelaku usaha setempat untuk tidak mengulangi hal tersebut,” lugas Yani. (asp)