BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kembali terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dalam sepekan terakhir, mendapat perhatian serius Pemerintah. Terlebih kenaikan menembus angka di atas 500 kasus per hari, dibanding hari-hari sebelumnya yang hanya berkisar 200-300 kasus.
Naiknya kasus Covid-19 ini diperkirakan disebabkan sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5. Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, BA.4 dan BA.5 sebenarnya sudah menyebar di Indonesia sejak bulan Mei 2022. Sehingga kenaikan kasus yang belakangan terjadi disinyalir karena infeksi sub-varian Omicron tersebut serta mobilitas masyarakat selama Libur Lebaran.
Terkait kondisi ini, Pemerintah pun kembali memerintahkan pihak-pihak terkait untuk kembali turun ke lapangan menjangkau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster.
Menyikapi hal itu, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah (Kalteng), Brigjen TNI Sinyo juga mengingatkan masyarakat untuk segera vaksinasi booster atau dosis ketiga agar tak terpapar Covid-19.
“Kami selalu meminta ini untuk diwaspadai, apalagi saat ini ada sedikit kenaikan,” kata Sinyo di Palangka Raya, Minggu (12/6/2022).
“Oleh sebab itu, saya akan tekankan lagi pentingnya booster suntikan ketiga. Ini akan kita terus lakukan,” sambungnya.
Sinyo menekankan, untuk mempertahankan agar kasus Covid-19 tidak kembali meningkat dan melonjak tak terkendali, memerlukan peran aktif semua pihak, termasuk masyarakat.
“Kami tak pernah bosan mengimbau dan meminta bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi lengkap hingga booster, agar segera dapat melakukannya agar kita dapat terus mempertahankan kondisi baik seperti hari ini,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Sinyo, dirinya juga mengajak semua stakeholder di Kalimantan Tengah agar bersama-sama meningkatkan akselerasi vaksinasi booster terhadap semua kelompok masyarakat. Karena berdasarkan data Kementerian Kesehatan, vaksinasi booster dapat meningkatkan kekebalan imunitas hingga dua kali lipat daripada dosis kedua.
“Vaksinasi booster ini juga diperlukan untuk melindungi orang tua dan kelompok masyarakat rentan atau memiliki komorbid dari penularan Covid-19,” jelas Sinyo.
Sementara itu, pada periode 20 Mei – 11 Juni 2022, Binda Kalteng sendiri telah melakukan vaksinasi terhadap 57.393 orang atau 37,03 persen dari target bulanan 155 ribu dosis yang tersebar di seluruh Bumi Tambun Bungai.
“Kemarin (11/6/2022), vaksinasi yang kami laksanakan berhasil menjangkau 2.504 orang, yaitu di Kabupaten Katingan 421 dosis, Pulang Pisau 185 dosis, Gunung Mas 139 dosis, Kapuas 241 dosis, Kotawaringin Timur 279 dosis, Barito Selatan 273 dosis, Barito Utara 147 dosis, Barito Timur 255 dosis, Lamandau 30 dosis, Murung Raya 75 dosis, dan Seruyan 459 dosis,” ungkap Sinyo.
Untuk percepatan realisasi vaksinasi ini, imbuh dia, sejak awal 2022 tadi Binda Kalteng melaksanakan akselerasi dengan melaksanakan pemberian vaksin setiap hari di hampir seluruh kabupaten dan kota se Kalteng.
“Hari ini kami melaksanakan vaksinasi di Barito Selatan, Barito Timur, Kotawaringin Timur, Katingan, Murung Raya, Barito Utara, Lamandau, Kapuas, Seruyan, Pulang Pisau, dan Gunung Mas,” tambah Sinyo. (ari)
