BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng, Andina Theresia Narang menyayangkan tindak kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan, khususnya di Kalteng yang kerap terjadi.
Seperti halnya yang terjadi belum lama ini di beberapa daerah di Kalteng seperti kasus penamparan siswa oleh oknum guru, tauran antar pelajar, serta duel siswa. Hal ini sangat memprihatinkan dan sangat disayangkan bisa terjadi.
“Kasus seperti itu seharusnya tidak terjadi, karena dunia pendidikan itu tempat menimba ilmu bukan tempat adu otot. Harus ada pemantauan yang lebih ketat lagi dari pihak sekolah maupun Disdik terkait hal tersebut,” ujarnya kepada awak media, Kamis (9/6/2022).
Srikandi PDI Perjuangan Kalteng ini juga menambahkan, agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali pihak sekolah harus bisa saling berkoordinasi guna mencegah terjadinya konflik antar siswa maupun pelajar.
Ia menerangkan, setiap kasus perkelahian antar siswa yang kerap terjadi tersebut pastinya ada faktor-faktor penyebabnya, sehingga hal itu harus dapat ditanggulangi atau dicegah oleh pihak sekolah secara bersama-sama.
“Misalkan antar sekolah bisa saling berkoordinasi dan mengoptimalkan bimbingan kepada para siswa atau pelajarnya dengan memberikan pemahaman yang baik dan positif serta menanggapi setiap permasalahan yang dialami oleh siswa itu,” ungkapnya.
Jadi, pihaknya menghimbau agar para siswa dapat memahaminya, sehingga dapat berpikir dua kali jika hendak melakukan sesuatu yang merugikan dirinya sendiri.
“Khususnya kepada guru BK harapan kita bisa memberikan pemahaman itu kepada para siswa yang ada di sekolah masing – masing,” demikian Andina. (asp)