BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran yang diwakili oleh Sekda Kalteng, Nuryakin membuka secara langsung pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (POPPROV) Kalimantan Tengah Tahun 2022, yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Senin (27/6/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Nuryakin menyampaikan, momentum Pekan Olahraga Pelajar tingkat Provinsi ini agar dapat dijadikan sebagai pemersatu dan mempererat kebangsaan, menjaga fair play, dan menyambung silaturrahmi dengan saudara-saudara se-Kalteng.
“Mari kita bangun Kalimantan Tengah dengan semangat Gotong Royong,” ajak Nuryakin didalam sambutannya.
Ia membeberkan, beberapa event-event kegiatan khususnya keolahragaan di Kalteng agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk membangun ekonomi masyarakat, mengembangkan sektor pariwisata, meningkatkan kreativitas dan kegiatan positif lainnya.
“Bersatu dan bekerjasama merupakan modal utama dalam pencapaian suatu tujuan, semua stakeholder perlu bersama-sama, saling bahu membahu dan bersinergi untuk mendorong tercapainya Sumber Daya Manusia yang unggul menuju Kalteng Berakhlak penuh dengan keberkahan,” terang Nuryakin.
Selain itu, dalam kesempatan ini juga, Nuryakin mengajak kepada semua pihak termasuk orang tua untuk menjauhkan anak-anaknya dari bahaya narkoba dan pengaruh pergaulan bebas, dan juga pengaruh buruk dari perkembangan teknologi.
“Kita semua bertanggung jawab khususnya orang tua untuk selalu mengawasi perilaku dan pergaulan anak-anak kita agar tidak terjerumus hal-hal negatif,” tegas Nuryakin.
Ia berpesan untuk adik-adik pelajar, pelatih, guru-guru, khususnya para orang tua, agar memperhatikan anaknya, “Bahaya mengincar di lingkungan kita. membawa pengaruh buruk pada remaja, seperti merusak organ tubuh, membuat kehilangan kemampuan berpikir, dan konsentrasi terganggu. Selain itu penyalahgunaan narkoba dapat memberikan dampak negatif pada pengguna, seperti perubahan perilaku, gangguan kesehatan, dan menurunnya produktivitas,” imbuh Nuryakin.
Sambungnya, cara untuk mencegah hal tersebut terjadi adalah dengan mengikuti kegiatan-kegiatan seperti kegiatan olahraga, kegiatan sosial dan yang paling penting tidak bergaul dengan pengguna narkoba.
“Junjung tinggi sportivitas olahraga tanpa narkoba. Pelajar hebat pelajar tanpa narkoba,” lugasnya. (asp)