BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2022, stok sapi di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ketersediaannya masih aman, dan juga surplus.
“Stok sapi di provinsi Kalimantan Tengah masih surplus tetapi surplus nya masih sedikit, dari data Kabupaten dan Kota yang kita himpun hanya sekitar 3 persen,” ucap Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Provinsi Kalteng, Riza Rahmadi, Rabu (29/6/2022).
Dia berharap, beberapa hari nanti pemasukan ternak ke Provinsi Kalteng bisa bertambah untuk mempersiapkan agar tidak terjadi kekurangan. Sampai saat ini, imbuh Riza, stok sapi di Kalteng kurang lebih ada 300 ribu.
Sementara itu, terkait dengan sapi lokal yang ada di Kalteng, ia mengatakan stoknya juga masih aman dan juga aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Selain itu, terkait dengan masuknya hewan ternak dari luar ke Provinsi Kalteng, Dinas TPHP mewajibkan peternak agar wajib melampirkan surat keterangan kesehatan hewan dari daerah pengirim, dan juga sudah karantina selama 14 hari di daerah pengirim tersebut.
“Dimana hewan ternak tersebut harus di karantina di daerah asal selama 14 hari, kemudian masuk ketempat kita, akan dilakukan karantina selama lima hari untuk pengamatan PMK tersebut,” terang Riza.
Ia membeberkan, hal tersebut dilakukan sudah sesuai regulasi dan peraturan yang ada, karena Dinas TPHP Provinsi Kalteng diberikan kewenangan mengenai tugas pokok fungsinya untuk melindungi wilayah Kalimantan Tengah dan peternak dari penyakit mulut dan kuku. (asp)