BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI menggelar sosialisasi Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 Sub Nasional Provinsi Kalimantan Tengah, yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (3/8/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan KLHK, Herban Heryandana menerangkan, Indonesia merupakan negara yang pertama kali mendeklair bahwa, nanti tahun 2030 sudah netral antara emisi gas rumah kaca dangan penyerapannya (Net Sink).
Terkait dengan hal itu, Herban menilai, Provinsi Kalimantan Tengah cukup stategis dan potensial dalam rangka pencapaian target Net Sink tahun 2030 nantinya.
“Karena kawasan hutannya di Kalteng kurang lebih 11 juta hektare. Jadi kawasan hutan yang cukup luas, kemudian juga dengan harapan ada nanti kebijakannya tutupan hutan atau menanam pohon kembali, itu harapannya bisa mempercepat realisasi target 2030 nanti,” jelasnya.
Selain itu, ia menambahkan, kegiatan penurunan Gas Rumah Kaca melalui sektor Forestry and Other Land Use (FOLU) tidak hanya dilakukan di Provinsi Kalteng, tetapi juga di seluruh Provinsi di Indonesia.
“Tetapi hanya ada beberapa provinsi yang cukup stategis potensial untuk bisa menunjang keberhasilan target Net Sink tahun 2030 tersebut, termasuk Kalimantan Tengah,” terang Herban.
Ia berharap semua pihak, baik pemerintah Provinsi, pemerintah Kabupaten, masyarakat, akademisi agar terlibat untuk mensukseskan dan mendukung target Net Sink pada tahun 2030 tersebut.
Diketahui, sektor FOLU atau sektor kehutanan dan penggunaan lainnya diproyeksikan akan berkontribusi hampir 60% dari total penurunan emisi GRK dibanding sektor lainnya. (asp)