BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang bersifat umum bagi setiap masyarakat di suatu negara, karena pendidikan tidak terlepas dari segala kegiatan yang dilakukan oleh setiap individu.
Dalam mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas, maka dimuatlah pendidikan yang layak menjadi salah satu tujuan dalam program Sustainable Development Goals atau SGDs. SDGs mempunyai tantangan yang sangat besar dalam melakukan pembangunan berkelanjutan terutama di bidang pendidikan, khususnya di Kalimantan Tengah.
Dalam upaya mendukung pembangunan di Desa Camba, kelompok mahasiswa KKN-T Mandiri Universitas Palangka Raya (UPR) tahun 2022 melaksanakan program kerja peningkatan SDGs desa Camba di bidang pendidikan.
“Program ini dilaksanakan dengan diadakannya kegiatan PBM atau Program Belajar Mengajar di beberapa lembaga pendidikan desa Camba, yakni Paud Cahaya Iman, SD Negeri 1 Camba, SD Negeri 2 Camba, dan SMP Negeri 4 Kota Besi,” kata Ketua Kelompok KKN UPR di Desa Camba, Preski Saputra, Minggu (18/9/2022).
Selain itu, ia menyebutkan, kelompok mahasiswa KKN-T Mandiri tahun 2022 juga memberikan saran dan rekomendasi dalam peningkatan sarana dan prasarana dalam kegiatan ajar-mengajar agar lebih layak dan mampu meningkatkan minat belajar siswa serta melakukan pelatihan di bidang non-akademik, seperti latihan baris-berbaris.
Adapun pihak masing-masing lembaga pendidikan menyambut dengan antusias mengenai adanya program kerja kelompok mahasiswa KKN-T Mandiri ini.
“Pelaksanaan layanan bimbingan belajar ini dianggap mampu mengurangi kesulitan belajar siswa pada masing-masing lembaga. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai yang diperoleh dan siswa mengalami peningkatan dalam pengerjaan tugas-tugas mata pelajaran,” jelasnya.
Lanjutnya, pelaksanaan layanan bimbingan belajar akan membantu siswa dalam mengembangkan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan serta menjadikan siswa siap untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
“Kami mengharapkan dengan mempunyai kebiasaan belajar yang baik, siswa dapat meningkatkan prestasi belajar,” pungkas Preski. (asp)