BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali mengingatkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk saling bersinergi dengan masyarakat, dalam rangka mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui program Kota Layak Anak (KLA).
Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Evi Kahayanti, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (30/6/2022).
Menurutnya, pemda serta pemangku kepentingan harus bersatu-padu dan optimis dalam melakukan advokasi serta pembinaan kepada masyarakat.
Sehingga Kalteng, bisa menjadi tempat dan rumah yang ramah bagi anak, dimana seluruh pemangku kepentingan bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi menciptakan lingkungan yang positif, suportif serta ramah anak.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kelembagaan, Sumber Daya Manusia (SDM) Psikolog Klinis serta sarana prasarana rumah aman bagi korban kekerasan. Sehingga Provinsi Kalteng bisa menjadi tempat dan rumah yang ramah bagi perempuan dan anak,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga mengapresiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kalteng yang telah melaksanakan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten/kota, dalam rangka percepatan program Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Bumi Tambun Bungai.
“Tentunya kita memberikan apresiasi kepada Dinas P3APPKB telah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten/kota dalam rangka percepatan program KLA, melalui melalui kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Pemenuhan Hak Anak Pada Lembaga Pemerintah, Non Pemerintah, Media dan Dunia Usaha Kewenangan Provinsi,” ujarnya.
Kendati demikian, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana komitmen dan dukungan dari Pemerintah Daerah, media, dunia usaha, dan masyarakat di kabupaten/kota dalam melakukan upaya demi terpenuhinya semua hak-hak anak serta perlindungan khusus anak.
“Salah satu prioritas dalam pembangunan kualitas kesejahteraan masyarakat yaitu prioritas terkait perlindungan terhadap perempuan dan anak. Anak adalah masa depan, dan perempuan memiliki peran penting di dalam pembangunan. Sehingga saya berharap agar pemerintah daerah se-Kalteng optimis untuk mensukseskan sekaligus mewujudkan KLA,” pungkas politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. (ega)