BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kehutanan (Dishut) melakukan pemantauan kawasan hutan menggunakan drone yang nantinya akan dilakukan pemetaan lokasi untuk membangun ketahan pangan di wilayah Kalteng.
“Itu adalah program kita di tahun 2022 ini untuk meningkatkan kapasitas SDM rekan-rekan penyuluh dan kelompok tani yang mana nantinya mereka akan mampu memetakan lokasi untuk mendukung ketahanan pangan,” kata Plt. Kepala Dinas Kehutanan Kalteng, Agustan Saining, Jum’at (2/12/2022).
Seluruh KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) punya wilayah tertentu untuk misalnya peningkatan kelestarian kawasan seperti tidak dilakukan penebangan untuk fungsi konservasi dan fungsi lindung.
“Jadi intinya begitu, dan fungsi dari dipetakan tersebut nantinya akan membantu membuat lahan ketahanan pangan di Kalimantan Tengah, untuk membantu menekan inflasi,” ungkap Agustan.
Sementara itu, terkait dengan alokasi Dana Bagi Hasil-Dana Reboisasi (BDH-DR) untuk tahun depan 2023, Agustan menyebutkan, dana tersebut bisa digunakan untuk program strategis dan prioritas Pemerintah, tidak hanya digunakan khusus kehutanan saja.
“Jadi ada lima instansi disitu. Dinas Sosial berupa bantuan langsung tunai, kemudian Dinas Pariwisata untuk wisata alam sekitar hutan, Dinas Koperasi dan UMKM berupa bantuan untuk kegiatan UMKM yaitu usaha dan Dinas Tenaga Kerja untuk Diklat tenaga kerja baik perhutanan sosial maupun sekitar kawasan sementara itu untuk insentif pengelolaan lingkungan oleh Biro Ekonomi. DBH DR dulu itukan khusus untuk kehutanan saja untuk RHL, Tahura, penghijauan dan lainnya dan sekarang bisa digunakan untuk program strategis lainnya,” imbuhnya. (asp)