BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dengan banyaknya temuan kasus HIV/AIDS di Kota Palangka Raya, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalteng, Duwel Rawing angkat bicara. Dia mengharapkan kepada pihak terkait untuk tanggap terhadap tingginya kasus tersebut.
Menurutnya, saat sudah ada 2000 kasus HIV/AIDS, dengan jumlah tersebut sudah termasuk tergolong sangat tinggi dan perlu mendapatkan perhatian serta penanganan secara komprehensif dari Dinas/Instansi terkait.
”Dengan keadaan itu seharusnya mendapat perhatian khusus, karena angka 2000 kasus tergolong sangat tinggi. Yang perlu dikhawatirkan adalah Kasus HIV/AIDS bisa saja semakin meningkat apabila tidak segera ditangani,” ucap Duwel kepada awak media belum lama ini.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan terhadap instansi terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk terus mendata sekaligus memantau kasus HIV/AIDS, serta melakukan upaya-upaya pencegahan seperti menggencarkan sosialisasi terkait bahaya pergaulan bebas terutama masalah penyimpangan seksual.
Menurut Duwel, yang sudah terinfeksi virus HIV/AIDS, perlu adanya penanganan khusus bagi penderita dan pemerintah wajib melakukan pendataan sekaligus mengawasi perkembangan kasus penularan, dimana perlu upaya-upaya pencegahan seperti menggencarkan sosialisasi akan bahaya pergaulan bebas, khususnya masalah penyimpangan seksual yang menjadi faktor utama penyebaran HIV/AIDS.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kalteng ini juga menyarankan, agar penanganan kasus HIV/AIDS dilakukan seperti penanganan kasus Covid-19, yakni dengan cara melakukan Tracking inferensi atau penelusuran secara mendalam melalui data dari masing-masing penderita.
“Oleh karena itu, perlu dilakukannya Tracking Infeksi melalui masing-masing penderita guna mengetahui siapa saja selain penderita yang sudah terinfeksi, dengan catatan data tersebut harus dirahasiakan guna menjaga privasi penderita,” imbuhnya. (asp)