BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dewan Kesenian Palangka Raya (DKPR) gelar Ghatering DKPR di Resto Tjilik Riwut, Palangka Raya, Minggu (11/12/2022) malam. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi dan diskusi terkait upaya dan strategi memajukan budaya Kalteng di Palangka Raya.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, sesama organisasi/lembaga bidang senibudpar, paguyuban nusantara, akademisi, sanggar, aktifis photography/multimedia, pesilat kuntau, serta praktisi seni Palangka Raya.
Ketua Dewan Kesenian Kota Palangka Raya, Jimmy O. Andin mengatakan, ghatering ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan diskusi terkait dengan bagaimana kemajuan kebudayaan Kalteng di Kota Palangka Raya.
“Kegiatan ini dalam rangka silaturahmi dan diskusi perihal pemajuan kebudayaan Kalteng di Palangka Raya. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya menumbuhkembangkan seni budaya Dayak serta Nusantara di Bumi Pancasila, Tanah Berkah, Kalimantan Tengah, serta penguatan dan promosi eksistensinya secara Nasional dan Internasional,” jelasnya.
Jimmy mengatakan, hasil diskusi dalam pertemuan tersebut akan dijadikan bahan materi Rapat Kerja (Raker) DKPR yang akan di laksanakan 13-14 Desember 2022.
“Sebentar lagi DKPR akan melaksanakan rapat kerja untuk merumuskan program kerja prioritas 2023. Sebab itu, masukan serta saran untuk kemajuan seni budaya Kalteng sangat dibutuhkan,” bebernya.
Jimmy menegaskan, Kalteng memiliki ragam seni budaya yang dapat dimaksimalkan dan memiliki potensi besar untuk kemajuan pariwisata. Tetapi, tanda dukungan dan kolaborasi semua tidak dapat dikembangkan secara maksimal.
“Sebagai DKPR, kita ingin mengajak semua elemen untuk bersama-sama memaksimalkan potensi seni budaya yang ada di Kalteng, terutama budaya berdimensi Multikultural di Palangka Raya sebagai ibukota provinsi. Saya optimis, jika semua berjalan bersama dan gotong royong, semua akan terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (asp)