BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Provinsi Kalimantan Tengah saat ini sudah membangun sumur bor mencapai 9.690 unit di 96 Desa 8 Kabupaten/Kota, dengan Pemberdayaan masyarakat kurang lebih mencapai 2.070 anggota.
Capaian tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang juga Sekretaris Tim Restorasi Gambut Daerah Provinsi Kalteng melalui Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Provinsi Kalteng, Merti Ilona di Palangka Raya, Kamis (15/12/2022).
“Dari periode 2017-2021 Badan Restorasi Gambut di Provinsi Kalimantan Tengah sudah membangun sumur bor mencapai 9.690 unit di 96 Desa 8 Kabupaten/Kota, dengan Pemberdayaan masyarakat kurang lebih mencapai 2.070 anggota,” jelasnya.
Selain itu, terangnya Restorasi Gambut di Kalteng juga telah merevegetasi areal bekas terbakar dari 2018 sampai dengan 2021seluas 450 Ha pada 7 Desa di 2 Kabupaten. Dan Pemeliharaan Revegetasi Lahan Gambut Bekas Terbakar 2018 sampai 2021 adalah 100 Ha, pada satu Desa di satu Kabupaten.
“Revitalisasi ekonomi dari tahun 2017-2021 sebanyak 207 Paket/kelompok di 9 Kabupaten/Kota dengan pemberdayaan masyarakat sekitar 3.958 anggota,” bebernya.
Selain itu juga, kata Merti, Badan Restorasi Gambut Daerah Kalteng telah melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas teknis masyarakat untuk pengelolaan lahan tanpa bakar, Pembuatan Desa Model Restorasi Gambut di Desa Anjir Kalampan Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas.
Pembangunan 41 Stasiun Pengamat Tinggi Muka Air Tanah, Penyusunan SK Gubernur tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut Tahun 2020-2050. Dan Program Desa Peduli Gambut pada 76 Desa Binaan yang dilaksanakan Kedeputian 3 dan kemitraan.
“Dana yang telah direalisasikan melalui Tugas Pembantuan dari Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2020 mencapai Rp. 155.277.604.530. Tahun 2022 merupakan tahun kedua tugas BRGM dimana Kalteng diberikan tanggungjawab melaksanakan kegiatan Restorasi gambut dengan pagu anggaran Rp12.072.613.000 dan pelaksanaan di lapangan ada yang sudah selesai dan ada yang masih berjalan,” pungkasnya. (asp)