BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo menghadiri langsung acara peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi tahun 2023-2024 di Thamrin Nine Ballroom Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Peluncuran yang dilakukan oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) ini mengusung tema Digitalisasi Untuk Cegah Korupsi.
Edy Pratowo mengatakan, peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024 tersebut dalam rangka mempermudah digitalisasi sekaligus memperpendek birokrasi secara online, sehingga bisa mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.
“E-katalog juga sudah dibuat sehingga produk-produk dalam negeri bisa dimasukkan untuk menambah pendapatan daerah dan negara,” kata Edy, Rabu (21/12/2022).
Menurutnya, dengan adanya digitalisasi dan aplikasi-aplikasi online lainnya akan memudahkan bagi daerah dalam kemajuan tata kelola keuangan pemerintahan.
“Dengan adanya digitalisasi ini yang pasti akan memudahkan bagi daerah dalam kemajuan tata kelola keuangan pemerintahan,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPK Republik Indonesia, Firli Bahuri menyampaikan Presiden Republik Indonesia telah membentuk tim nasional pencegahan korupsi yakni Kemendagri, Kemenpan RB, Kementerian Bappenas, KSP dan KPK.
“Keberhasilan dan kegagalan aksi pemberantasan korupsi sangat tergantung pada komitmen kita bersama yang menjalankannya,” ujarnya.
Firli mengklaim institusi yang dipimpinnya sudah menyelamatkan keuangan negara hingga Rp 57,9 triliun di tahun 2022.
“Ini bisa kita gunakan untuk pembangunan negara sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Kita juga bisa gunakan untuk belanja-belanja dalam rangka menopang menyukseskan program-program Pemerintah,” pungkasnya. (asp)