Motor Ditarik Pembiayaan, IRT Ini Ngaku Jadi Korban Begal

666
Tim Virtual Police Polda Kalteng ketika mendatangi kediaman RA untuk memberikan pembinaan

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Warganet Kota Palangka Raya sempat dikagetkan dengan informasi aksi begal yang dialami seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial RA di Jalan Sanggabuana, beberapa waktu lalu. Ketika ditelusuri, ternyata tindak pidana begal tersebut nyatanya berita bohong yang sengaja dibuat oleh RA.

Disambangi tim virtual police Polda Kalteng di kediamannya, RA mengaku jika informasi hoaks tersebut sengaja dibuat di media sosial karena merasa takut dengan suaminya. Hal ini disebabkan motor Honda Vario miliknya ternyata ditarik oleh pihak pembiayaan karena menunggak selama dua bulan.

“Setelah menerima informasi di masyarakat, kami telusuri, ternyata tidak ada aksi begal itu,” ucap Ipda Samsudin, ketua Tim Virtual Police Polda Kalteng, Selasa (24/1/2023).

Ia menjelaskan, RA sebenarnya telah menggadaikan BPKB sepeda motor untuk mendapatkan uang tanpa sepengetahuan suaminya. RA kemudian membuat cerita telah dicegat oleh dua pria yang membawa senjata tajam dan mengambil sepeda motor serta dompetnya.

“Setelah menggadaikan BPKB motor, RA ini tidak membayar cicilan kendaraan selama dua bulan hingga ditarik oleh pihak pembiayaan,” ungkapnya.

Karena telah membuat berita hoaks yang sempat membuat gaduh, RA kemudian diberikan pembinaan dan edukasi untuk tidak mengulangi perbuatannya. “Jika terulang lagi maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya. (yud)