BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo mengatakan, evaluasi APBD Kabupaten/Kota perlu dilakukan karena menyangkut program tahun 2023.
“Evaluasi APBD Kabupaten/Kota perlu dilakukan karena ada menyangkut program tahun 2023 yang berkolaborasi dengan Kabupaten/Kota terkait ketahanan pangan,” ucap Edy pada kegiatan rakor evaluasi perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah Provinsi Kalteng tahun 2023, Rabu (8/2/2023).
Wagub juga menyampaikan, bahwa APBD 2023 sudah ditetapkan, dimana sektor unggulan yang diperkuat dan di canangkan terkait dengan ketahanan pangan, pariwisata.
“Yang pasti kegiatan lainnya tidak boleh dilepaskan karena menyangkut capaian selama periode Gubernur Kalteng dan Wakil Gubernur Kalteng yang sudah tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang dijabarkan melalui DPA SKPD,” ucapnya.
Edy Pratowo juga mengutarakan, kendati harus membuat satu program inovatif yang bersifat unggulan tetapi program-program lain yang memberikan akses manfaat terhadap hasil program pembangunan yang direncanakan tahun berjalan bisa dinikmati masyarakat.
“Selanjutnya, seiring dengan struktur APBD yang diresmikan tahun 2023 mencapai Rp.6,7 triliun, harus membuat suatu perencanaan yang sesuai dengan RPJMD,” tegasnya. (asp)