BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah menggelar rapat terkait dengan ekspose pembangunan Kelistrikan di Kalimantan Tengah (Kalteng), di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (14/3/2023).
Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah H. Nuryakin yang didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Leonard S. Ampung, serta dihadiri oleh jajaran PLN Unit Induk Distribusi Kalselteng.
Sekda Nuryakin mengatakan, Kalteng memerlukan dukungan semua pihak khususnya PLN dalam hal ketersediaan jaringan listrik, khususnya untuk masyarakat pedesaan dan juga untuk menjadi daya ungkit tumbuhnya investasi.
“Kegiatan pembangunan perekonomian tentu lebih kepada wilayah-wilayah yang terjangkau listrik. Diharapkan melalui pertemuan ini akan ada sinergisitas antara Pemerintah Daerah dan PLN, sehingga penerangan listrik bisa merata di seluruh wilayah Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Lanjut Sekda menambahkan dan mengharapkan kepada stakeholder terkait agar melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat memaksimalkan ekonomi Kalteng.
“Dengan begitu, kita akan memahami arah pembangunan selanjutnya,” tambahnya.
Sementara itu, General Manager Unit Induk Distribusi Kalselteng Muhammad Juarifin menyampaikan, PLN merupakan salah satu penopang pertumbuhan perekonomian, sehingga membantu mendorong perekonomian di Kalteng dengan melakukan sarana tenaga kelistrikan.
“Pembangunan tidak akan berjalan normal jika tidak ada listriknya,” ujar Juarifin.
Dia mengungkapkan, listrik desa menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama, karena begitu pentingnya keberadaan listrik di desa.
“Di Kalimantan Tengah masih ada 447 desa yang tidak bisa menikmati listrik secara penuh. Selain itu, di hari besar keagamaan seperti menjelang Ramadan dan Idul Fitri, kami sudah mulai melakukan persiapan-persiapan, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan tenang,” pungkasnya. (asp)