Perdana Masjid Kecubung Laksanakan Shalat Jumat

421
Tampak megah, bangunan Masjid Agung Kubah Kecubung Palangka Raya perdana melaksanakan shalat Jumat, Jumat (17/3/2023)

, – Masjid Agung Kubah Kecubung Palangka Raya yang berada di Jalan RTA Milono Km 4,5 Kota Palangka Raya, hari ini perdana melaksanakan salat Jumat.

Nampak ribuan jamaah mulai banyak berbondong-bondong hingga memadati jalan ibu kota, baik kendaraan mobil, sepeda motor hingga yang berjalan kaki mulai berdatangan saat azan berkumandang, Jumat (17/3/2023).

Seperti diketahui, kehadiran masjid Agung Kubah Kecubung sangat dinanti-nanti oleh warga masyarakat kota Palangka Raya setelah menunggu sekian lama dan akhirnya bisa dilakukan aktifitas ibadah, terutama menjelang bulan suci .

Wali Kota Palangka Raya setelah usai melaksanakan shalat Jumat mengatakan, bahwa pada hari ini secara perdana Masjid Agung Kubah Kecubung dilaksanakan shalat Jumat, memang untuk proses Masjid Agung Kubah Kecubung Palangka Raya masih belum selesai, tapi sudah bisa digunakan.

“Pembangunan pada tahun ini, telah disediakan sekitar kurang lebih Rp 23 milyar karena yang membuat mahal itu yakni bahan dari marmer, bangunan dari atas hingga kebagian wc hingga tiang-tiang, dan dinding semua dari marmer,” ucapnya.

Seperti diketahui bangunan yang terlihat di bagian luar, sedang dalam tahap pembangunan tahun ini dengan agaran Rp 23 milyar, itupun belum selesai kalau diperkirakan benar-benar finishing hampir menyentuh angka di Rp 200 milyar.

“Pembangunan mulai dari awal pengadaan tanah, dan untuk kapasitasnya ada sekitar kurang lebih 8.300, sebenarnya pembangunan ini belum selesai finishing pun belum contoh ini hanya swadaya saja memulai lantai baru di dalam, kalau di luar belum, itu nanti terakhir,” tambahnya.

Terkait untuk lantai yang di bagian atas, sebenarnya tahun ini bagian dalam sudah selesai tinggal di bagian luar yang belum 100 persen, tentu ini juga dalam pembangunan melibatkan kerjasama baik dari , hasil audit-audit BPK jadi karena ini juga untuk masyarakat, khususnya umat muslim yang ada di kota Palangka Raya dan Kalimantan Tengah bersama sama mengawal dalam proses pembangunan ini.

“Karena ini bukan hanya untuk saya juga pemerintah kota, atau untuk siapa-siapa tapi ini semua untuk seluruh masyarakat, selain itu juga menjelang masuk bulan suci ramadhan, ini juga membuka untuk masyarakat yang ingin berbuka setiap hari selama bulan suci ramadhan,” ungkapnya. (udi)