Diharapkan Bantuan Renovasi Rumah Ibadah Bisa Berjalan Optimal

Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Sugiyarto
Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Sugiyarto

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Bulan suci ramadan menjadi bulan yang penuh berkah, dimana bulan yang dirindukan umat muslim untuk berlomba-lomba dalam mencari pahala.

Tentunya banyak sekali ibadah yang bisa kita lakukan selama bulan puasa ini, termasuk salah satunya membangun tempat ibadah yang akan menjadi tempat umat muslim lebih khusyuk beribadah terlebih lagi bagi masjid yang masih dalam tahap pembangunan.

Hal tersebut seperti diungkapan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Sugiyarto yang mana mengatakan, terkait masa saat ini umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa, terlebih lagi saya kebetulan beberapa hari ini ada berkeliling dari masjid ke masjid, terlebih lagi ini mungkin menjadi salah satu kerinduan dimana saat ini bulan puasa sudah mulai longgar dilakukan di masjid, ini menjadi kerinduan masyarakat yang membuat banyak menghadiri rumah ibadah, cukup signifikan perubahannya.

“Kalau saya melihat dari satu sisi karena, kerinduan yang saya katakan tadi yang mana saat ini bisa melaksanakan shalat bisa bersama-sama, sehingga mereka bisa kembali melaksanakan ibadah dengan mendatangi masjid dan mushola yang ada,” ucapnya, Selasa (4/4/2023).

Selain itu, dalam hal ini terkait untuk bantuan rumah ibadah, masyarakat masih berharap karena walau pun ditekankan bahwa bantuan pemerintah ini hanya sekadar stimulus, karena kewajiban membangun rumah ibadah ini menjadi kewajiban bersama khususnya umat.

“Kalau saya katakan dalam hal ini pemerintah memberikan stimulus, masyarakat bisa didorong untuk melakukan swadaya menyelesaikan rumah-rumah ibadah yang ada, anggap itu sebagai bentuk tabungan akhirat mereka sehingga mereka juga ikut berlomba-lomba apalagi pada saat bulan puasa ini, untuk meraih pahala,” tambahnya.

Kemudian karena bentuknya stimulus rumah ibadah cukup banyak sehingga pemerintah pun tidak mampu memberikan seperti proposal yang diajukan oleh masyarakat, akan tetapi di sini ditekankan bahwa stimulus itu digunakan sebagai dorongan kepada umat, supaya menjadikan rumah ibadah menjadi lebih baik.

“Seperti diketahui juga pada tahun ini, belum ada bantuan dari pemerintah untuk di tahun 2023 ini, tentunya ini masih diharapkan oleh masyarakat proposal yang juga diajukan kepada pemerintah dimohon untuk bisa segera ditindak lanjuti, jumlah tidak jadi masalah yang penting ada perhatian dari pihak pemerintah,” ungkapnya. (udi)