Pemprov Kalteng Ikut Rakor Persiapan Pengamanan Idul Fitri 1444 H

628

, PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng mengikuti rapat koordinasi lintas sektoral dengan Mabes bersama Kementerian/Lembaga tentang kesiapan pengamanan Idul Fitri 1444H/2023 M, secara virtual dari Aula Arya Dharma , Kamis (6/4/2023).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kalteng, Yulindra Dedy, Kepala Dinas Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalteng, .

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy dalam arahannya menyampaikan puncak diperkirakan H-1 hari raya, yakni Jumat, 21 April 2023 dengan potensi pergerakan 18,7 juta orang 15,1 persen.

“Dan terjadi peningkatan diperkirakan mulai H-3 pada Rabu 19 April 2023. Kementerian Perhubungan memproyeksikan jumlah pemudik sebanyak 123,8 juta orang pada Lebaran 2023 yang masih didominasi menggunakan transportasi pribadi,” ucapnya.

Muhadjir mengimbau, agar upaya pengamanan pada event mudik Lebaran 2023 harus lebih ekstra, karena diprediksi akan terdapat lonjakan pergerakan masyarakat dibandingkan dengan tahun 2022.

“Pergerakan masyarakat pada Lebaran 2023 sebesar 45,8 persen atau 123,8 juta orang meningkat 44,8 persen atau 38,3 juta orang dibandingkan pada lebaran 2022 sebesar 31,6 persen atau 85,5 juta orang,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, upaya Polri guna menekan jumlah pada ops ketupat 2023 yang akan dilaksanakan kurang lebih selama 15 hari dari tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023.

“Pertama, melakukan pemetaan jalur rawan laka melalui analisa data dan anatomi laka pada tahun sebelumnya. Kedua, meningkatkan edukasi perilaku mengemudi yang aman dan sosialisasi pada jalur rawan laka dengan memasang memasuki lokasi rawan laka dan rambu portable,” ucapnya.

Ketiga, bekerjasama dengan stakeholders yakni Dishub dan Menkes melakukan uji kelayakan kendaraan dan memeriksa kesehatan pengemudi di terminal atau titik pemberangkatan mudik lainnya.

“Terakhir, berkoordinasi dengan stakeholders yakni Dishub, Pemda dan PUPR terkait pemenuhan sarpras penunjang seperti perbaikan jalan yang rusak, penambah jumlah rambu, serta menambah tempat peristirahatan bagi pemudik,” tandasnya. (asp)