Yuas Elko Ajak Masyarakat Rawat Kebhinekaan dan Kerukunan

629

, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan , mengajak kepada masyarakat untuk merawat kebhinekaan dan kerukunan.

Kerukunan antar umat beragama salah satu modal utama dalam menciptakan kerukunan . Dengan terciptanya kerukunan antar umat maka cita-cita Indonesia dan khususnya Kalimantan Tengah untuk menjadi bangsa yang maju dan sejahtera dapat terwujud.

“Kerukunan merupakan kekuatan utama untuk mendukung keberhasilan program-program pembangunan. Karena itu, kerukunan antar umat beragama harus terus kita jaga dan pupuk bersama, sehingga Kalimantan Tengah selalu dalam kondisi aman,kondusif, dan harmoni,” kata Yuas Elko.

Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan Dialog Nasional Kerukunan Antar Umat Beragama yang digelar oleh Institut Agama Negeri (IAHN) Tampung Penyang, Palangka Raya, Kamis (6/4/2023).

Dengan adanya kegiatan tersebut, ia berharap dapat menjadi forum diskusi mengenai permasalahan dan sekaligus menemukan solusi konstruktif untuk terus memperkuat kerukunan antar umat beragama di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Kerukunan antar umat beragama dilandasi dengan semangat toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya, dan kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” tegasnya.

Lanjut Yuas menuturkan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi Dialog Nasional Kerukunan Antar Umat Beragama, yang diinisiasi Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang tersebut.

“Mengajak semua masyarakat Kalimantan Tengah, untuk terus bersama-sama, bersatu padu memelihara kerukunan dan keharmonisan umat beragama di seluruh wilayah kabupaten/kota di Kalimantan Tengah,” tandasnya. (asp)