BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pelantikan Pejabat (Pj) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) dan Kotawaringin Barat (Kobar) yang rencana akan dilaksanakan di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Senin (22/5/2023) sore terpaksa ditunda.
Penundaan tersebut karena adanya aksi penolakan yang dilakukan oleh massa yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Pemimpin Putra Daerah (MP3D) Kalimantan Tengah.
“Gubernur dan Wakil Gubernur adalah Wakil Pemerintah Pusat di Daerah, patuh dan tunduk terhadap keputusan dari Pemerintah Pusat, tetapi karena kondisi ada yang riak-riak dari teman-teman dari organisasi Dayak sehingga ditunda,” ucap Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, H. Nuryakin.
Nuryakin menambahkan, Gubernur dan Wakil Gubernur sepakat akan melakukan koordinasi dengan Forkopimda dan tokoh-tokoh adat, agama, pemuda untuk mendengarkan masukan mengenai hal tersebut.
Di samping itu, kata Sekda, Gubernur tidak ingin ada penolakan SK dimaksud, karena besok tanggal 23 Mei 2023 adalah Hari Jadi ke-66 Provinsi Kalimantan Tengah diwarnai demo atau menggugat keputusan dari Mendagri mengenai Pj. Bupati Barito Selatan dan Pj. Bupati Kotawaringin Barat.
Selain itu, Kalimantan Tengah saat ini ditetapkan sebagai daerah tanggap darurat Karhutla, sehingga perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan pemuda agar bencana kebakaran dapat diminimalkan;
Saat ini juga Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menghadapi inflasi dan perlu dukungan masyarakat dan kerjasama lintas sektor Nilai inflasi Kalimantan Tengah 4,85 dan Inflasi Nasional 4,33 Kalimantan Tengah berada di urutan 11 se-Indonesia.
Untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati di Kabupaten Barito dan Kabupaten Kotawaringin Barat, kata Sekda, ditunjuk Plh Bupati Barito Selatan, yaitu Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Selatan, Edy Purwanto. Dan Plh Bupati Kotawaringin Barat, yaitu Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, Juni Gultom.
“Apabila Gubernur menganggap kondisi kamtibmas dan situasi politik sudah aman, maka Pelantikan Pj Bupati Barito Selatan dan Pj Bupati Kotawaringin Barat beserta Ketua TP PKK akan dilakukan pada kesempatan pertama,” pungkas Sekda. (asp)
