PMII Minta Pemprov Kalteng Optimalkan Pemerataan Pendidikan

gbr2
Ketua PKC PMII Kalimantan Tengah, Fahrizal Rahmadani

, PALANGKA RAYA – Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Tengah () mengingatkan kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk perlu mengoptimalkan pemerataan , seperti fasilitas sarana dan prasarana sekolah di berbagai pelosok desa.

“Seperti yang mana kita ketahui bersama di Provinsi Kalimantan Tengah masih banyak desa yang sekolahnya mulai dari sarana dan prasarana tidak layak untuk melaksanakan kegiatan ,” ujar Ketua PKC PMII Kalimantan Tengah, Fahrizal Rahmadani, Senin (22/5/2023).

Ia menambahkan, Euforia hari jadi Kalimantan Tengah yang ke-66 pada tanggal 23 Mei 2023 memang patut dijadikan sebagai rasa syukur seluruh elemen masyarakat. Kendati demikian, refleksi terkait pembangunan tentu menjadi keharusan bersama juga menjadi titik kembali untuk apa Provinsi ini dibentuk dan dibangun.

“Seperti halnya pengembangan sumber daya manusia yang ada di Kalimantan Tengah, pemerataan pendidikan merupakan urgensi bersama sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, yaitu tentang sistem pendidikan dan juga amanat Undang-Undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelasnya.

Selain itu, Fahrizal juga mengatakan, mendekati tahun politik 2024, Kalimantan Tengah akan menghadapi serentak, maka daripada itu bupati di berbagai kabupaten di Kalimantan Tengah yang sudah habis masa baktinya akan digantikan oleh Pj Bupati.

“Kami juga berharap kepada bapak Provinsi Kalimantan Tengah untuk lebih selektif dalam memilih Pj Bupati yang memiliki track record yang baik dan memiliki kepemimpinan yang mumpuni,” ungkapnya.

Untuk itu PMII juga berharap kepada seluruh konstituen di seluruh pelosok Kalimantan Tengah agar memilih kandidat kepala daerah yang betul-betul menjalankan tugasnya.

“Artinya bukan hanya sekedar untuk kepentingan segelintir aparatur pemerintah sampai terpilihnya kepala daerah yang baru pasca pilkada serentak tahun 2024,” demikian Fahrizal. (asp)