Legislator Demokrat Laporkan Koyem ke Polda Kalteng

16 30
Sriosako ketika berada di Polda Kalteng untuk melapor

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Muhammad Sriosako, Anggota DPRD Kalteng melaporkan Ketua DPW Demokrat Kalteng Nadalsyah alias Koyem ke Ditreskrimum Polda Kalimantan Tengah, Senin (29/5/2023).

Legislator yang juga berasal dari partai Demokrat tersebut melapor usai dugaan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Nadalsyah beberapa bulan lalu.

Tanpa didampingi kuasa hukum, Sriosako melaporkan sendiri ke Ditreskrimum Polda Kalteng. Ditanya mengenai permasalahan yang terjadi, suami dari Wakil Walikota Palangka Raya Umi Mastikah tersebut menerangkan jika permasalahan dipicu tantangan perkelahian yang dialamatkan pada dirinya.

“Jadi saat bulan Ramadhan kemarin, saya dikirim pesan WhatsApp dan ditantang berkelahi. Namun ketika ditunggu di Stadion Tuah Pahoe, tempat yang dijanjikan Koyem malah tidak datang,” katanya saat berjalan masuk untuk melapor.

Ia pun terpaksa melapor ke Polda Kalteng karena merasa tantangan yang dialamatkan ke dirinya tidak ada penyelesaian. Rasa was-was timbul jika terjadi hal negatif saat dirinya lengah.

“Saya juga takut bila saya tidak bisa tahan emosi dan melakukan perbuatan duluan. Tujuan saya melapor agar permasalahan ini selesai,” jelasnya.

Sementara, dikonfirmasi mengenai laporan tersebut, Sekretaris DPW Demokrat Kalteng, H Junaidi menerangkan jika akan melaporkan balik Sriosako karena diduga telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Ketua DPW Demokrat Kalteng, Nadalsyah.

Laporan balik akan dilakukan karena H Nadalsyah dinilai sebagai ikon dari partai Demokrat Kalteng. Terlebih Sriosako sebelumnya tidak pernah melapor ke partai agar dilakukan mediasi.

“Karena ini sudah masuk ranah hukum, maka kita akan bela dengan ranah hukum,” terangnya.

Senada, Wakil Sekretaris DPW Demokrat Kalteng, Muhammad Faisal mengungkapkan, jika permasalahan ini bermula ketika Sriosako bertemu dan berbicara dengan beberapa kader serta beberapa ketua DPC, yang diduga untuk menjelekkan ketua DPW Demokrat Kalteng, dan berencana membuat Gerakan Anti Koyem (GAK).

Ternyata informasi tersebut sampai ke telinga Bapak H Koyem, sehingga mengirimkan pesan WhatsApp kepada Sriosako untuk bertemu, agar bisa menyelesaikan permasalahan yang ada.

“Pesan dari Nadalsyah tersebut ternyata dibalas dengan kata cukup keras, yaitu sampei matei,” tuturnya.

Guna meredam masalah yang terjadi, pihaknya pun meminta kepada Nadalsyah untuk tidak menghiraukan pesan whstasapp dari Sriosako.

“Keduanya ini kan sahabat, kami berharap masalah ini bisa selesai. Demokrat akan bersikap profesional, dimana masalah partai ya masalah partai, kemudian masalah pribadi tetap masalah pribadi,” pungkasnya. (yud)