Alokasi Pupuk Subsidi untuk Gunung Mas Mencapai 750 Ton

17 35
Sub Koordinator Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian pada Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas, Nono

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pada tahun 2023, Kabupaten Gumas mendapatkan alokasi atau kuota pupuk bersubsidi, baik itu pupuk urea maupun pupuk Nitrogen, Fosfor dan Kalium (NPK). Alokasi pupuk bersubsidi ini tersebar di sembilan kecamatan.

”Untuk alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Gumas mencapai 750 ton. Terdiri dari 500 ton pupuk urea dan 250 ton pupuk NPK,” kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gumas, Aryantoni, melalui Sub Koordinator Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian Nono, Senin (29/5/2023).

Rincian alokasi di setiap kecamatan, yakni Kecamatan Kurun 127 ton pupuk urea dan 62 ton pupuk NPK, Mihing Raya 46 ton pupuk urea dan 22 ton pupuk NPK, Sepang 49 ton pupuk urea dan 25 ton pupuk NPK, serta Tewah 93 ton pupuk urea dan 50 ton pupuk NPK.

Kemudian, Rungan 79 ton pupuk urea dan 39 ton pupuk NPK, Rungan Hulu 27 ton pupuk urea dan 14 ton pupuk NPK, Rungan Barat 10 ton pupuk urea dan tujuh ton pupuk NPK, Manuhing 63 ton pupuk urea dan 28 ton pupuk NPK, serta Manuhing Raya enam ton pupuk urea dan tiga ton pupuk NPK.

”Dari Permentan Nomor 10 tahun 2022, peruntukkan pupuk bersubsidi ini hanya untuk sembilan komoditas, yaitu padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, kakao, kopi dan tebu,” tegasnya.

Selain itu, dalam Permentan tersebut juga diatur terkait penetapan daftar Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi, yakni pupuk urea Rp2.250 per kilogram, pupuk NPK Rp2.300 per kilogram, serta pupuk NPK untuk Kakao Rp3.300.

Saat ini, tidak ada kendala dalam pendistribusian pupuk ke petani. Namun yang menjadi permasalahan adalah terkadang ketersediaan pupuk subsidi di tingkat distributor kosong. Ketika petani melakukan musim tanam, malah pupuknya tidak ada.

”Kedepan kami berharap pada setiap musim tanam, stok pupuk harus tersedia dan mengakomodir kebutuhan petani. Apalagi harga pupuk subsidi terjangkau dan jauh lebih murah dibandingkan harga pupuk non subsidi,” tandasnya. (ahs)