Kotim Utara Perlu Dukungan Peningkatan Infrastruktur

Anggota DPRD Kalteng Yeni Maria Marselina Kahta

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bagian utara meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah itu. Pasalnya, masih banyak infrastruktur di wilayah ini yang belum terbangun.

Harapan itu disampaikan masyarakat setempat kepada tim reses DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), saat melaksanakan reses ke daerah tersebut, beberapa waktu lalu. Menurut Anggota DPRD Kalteng Yeni Maria Marselina Kahta, dalam reses belum lama ini, pihaknya banyak menerima aspirasi dari masyarakat Kabupaten Kotim dan Seruyan, yang merupakan daerah pemilihan (Dapil) II.

Salah satunya yang mencolok adalah harapan masyarakat Kotim Utara yang menginginkan dukungan peningkatan infrastruktur dari pemerintah provinsi (Pemprov) Kalteng. “Mereka meminta Pemprov Kalteng untuk turun tangan membantu membangunkan infrastruktur,” kata Yeni.

Beberapa permintaan yang disampaikan masyarakat diantaranya datang dari masyarakat Tumbang Torung, Kecamatan Bukit Santuai. Masyarakat setempat meminta dibangunkan jembatan penyeberangan.

Kemudian masyarakat Desa Penyahuan untuk peningkatan jalan Tanah Haluan Tumbang Penyahuan, kemudian ruas Tumbang Penyahuan-Tumbang Gagu. Didalam pertemuan dengan tim reses masyarakat setempat juga mengharapkan adanya bantuan eksavator untuk pembangunan badan jalan di wilayah tersebut.

“Warga Desa Penyahuan juga memohon perbaikan dan peningkatan akses jalan menuju ibukota Kecamatan yang saat ini bila musim hujan sangat sulit dilewati karena berlumpur dengan lereng bukit yang terjal,” terang Anggota Komisi II DPRD Kalteng ini.

Selanjutnya ada juga permintaan perbaikan dan peningkatan jalan jalan Rantau Katang-Batu Agung Kecamatan Telaga Antang menuju Tumbang Batu, kemudian Penyahuan Kecamatan Bukit Santuai. “Harapan mereka untuk pembangunan infrastruktur sangat banyak, karena di daerah utara ini infrastrukturnya memang masih banyak yang tertinggal,” pungkasnya.(ega)