Di Tengah Covid-19 Sektor Pertanian Harus Tetap Diperhatikan

H Sudarsono, Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)

PALANGKA RAYA – Sektor pertanian merupakan salah satu kebutuhan yang diprioritaskan dalam menghadapi penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19 di Indonesia. Tentunya, sektor ini tidak dapat dipandang sebelah mata, karena memiliki keterkaitan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), H Sudarsono. Menurutnya, penyebaran Covid-19 sangat berbahaya dan berdampak luas ke berbagai sektor, salah satu imbasnya adalah terganggunya produksi petani di seluruh daerah.

“Yang terpenting dalam situasi seperti saat ini adalah adanya jaminan akses pangan yang mudah didapat dengan harga yang wajar dan normal bagi seluruh masyarakat,” kata Sudarsono, yang juga Sekretaris Komisi II DPRD Kalteng, yang membidangi ekonomi dan sumber daya alam, kepada awak media, Selasa (5/5/2020).

Dikatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menjamin sebelas kebutuhan bahan pokok untuk mendukung pemberlakuan Work From Home (WFH) yang menjadi kebijakan pemerintah pusat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Adapun sebelas bahan pokok dimaksud yaitu beras, jagung, daging ayam, daging sapi, telur, minyak goreng, gula pasir, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih,” terang Sudarsono.

Upaya tersebut bisa dilakukan, salah satunya dengan melakukan penandatanganan kesepakatan bersama supplier dan produsen pangan akan ketersediaan, stabilisasi pasokan, dan harga pangan. Penandatanganan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk tetap dapat menjaga pasokan dan stabilitas harga di tengah menghadapi wabah corona saat puasa dan menjelang lebaran.

“Untuk itu kami meminta kepada pemerintah agar ada pernyataan dan regulasi yang dapat ditetapkan untuk memastikan pendapatan petani yang memadai dengan memastikan harga yang baik. Ini merupakan tugas kita bersama demi negara dan bangsa dalam menyediakan pangan yang cukup bagi 267 juta jiwa,” pungkasnya. (yud)