BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng, Andina Thresia Narang menyambut baik pemberian vaksin Covid-19 yang diperuntukkan kepada para pelajar. Menurutnya hal itu sangat penting dilakukan guna untuk menjaga para pelajar dari paparan Covid-19 yang saat ini tengah mengalami lonjakan.
“Kita harap pelaksanaannya bisa menjangkau lebih banyak lagi para pelajar hingga ke pelosok,” ucap politisi muda PDI Perjuangan itu.
Dia mengatakan meski saat ini PTM ditunda vaksinasi untuk para pelajar ini agar tetap dilaksanakan secara menyeluruh dan merata. Sehingga ke depannya jika PTM sudah dimulai maka herd immunity dikalangan pelajar bisa terbentuk dan hal ini tentu membantu mereka agar tidak terpapar Covid-19.
“Ditundanya PTM bisa dimanfaatkan untuk melakukan proses vaksinasi bagi pelajar, jadi pas waktu PTM dimulai mereka bisa langsung sekolah saja,” tuturnya.
Selain itu, dirinya mengharapkan kepada masyarakat yang sudah menerima vaksin gara tetap mentaati prokes dan jangan sampai lengah. Menurut Andina, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini di Indonesia khsusunya Kalteng diperkirakan tidak akan cepat berlalu apabila sebagian masyarakat tidak patuh terhadap prokes.
Oleh karenanya perlu ada kesadaran dari masyarakat untuk tetap patuh dan menerapkan prokes yang telah ditetapkan pemerintah, sebab hal itu dinilai berguna untuk mencegah dari paparan Covid-19. “Pandemi Covid-19 akan cepat berlalu jika masyarakat sadar akan pentingnya prokes tanpa harus dipaksa-paksa,” ujarnya.
Menurutnya kesadaran masyarakat dalam upaya bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sangat penting, karena tanpa kerja sama itu tentu orang yang terkonfirmasi akan tetap ada.
Masyarakat juga harus mulai dari sekarang menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makana bergizi serta berolahraga untuk meningkatkan imun tubuh.
Di sisi lain jika bepergian juga ada baiknya menggunakan masker dengan dua lapis serta menyiapkan berbagai hal yang berkaitan untuk pencegahan seperti selalu membawa hands sanitizer. “Jika memang tidak ada kepentingan lebih baik dirumah saja, bagi pelaku UMKN agar bisa memanfaatkan teknologi dengan berjualan secara online, apalagi saat ini sedang diterapkan PPKM,” tukasnya. (ari)
