BALANGANEWS, KALTENG – Sejak covid-19 menyerang Indonesia dan masuk ke wilayah Provinsi Kalimantan Tengah membuat pembelajaran yang semula tatap muka menjadi dilakukan secara online dari jarak jauh, yang mana hal ini pasti membawa kejenuhan untuk siswa.
Oleh sebab itu, Kalteng pada saat ini sudah menggelar Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas secara serentak yang mana hal ini sebagai obat kerinduan bagi para siswa bisa kembali bersekolah secara tatap muka walapun dengan prokes ketat.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah beberapa waktu lalu.
“Kita sangat mengapresiasi PTM bisa digelar kembali, meski terbatas. Karena, setelah sekian lama belajar dari rumah akhirnya siswa dapat kembali belajar di sekolah”, Tuturnya.
Siti Nafsiah juga menjelaskan PTM terbatas tingkat SMA/SMK/SLB yang digelar serentak di Kalteng saat ini merupakan langkah positif bagi dunia pendidikan di Bumi Tambun Bungai, tapi di sisi lain selama pelaksanaannya diharapkan pihak sekolah tetap memperhatikan standar protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah dan yang telah diterapkan selama ini.
“Orang tua dan pihak sekolah harus memperhatikan penerapan prokes para siswa, apakah sudah sesuai atau belum. Ini penting diperhatikan untuk keamanan”, Pungkasnya. (asp)