BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pasca enam hari dilaporkan tenggelam di Sungai Kahayan, Muhammad Arvan, siswa kelas 3 SMKN 2 Palangka Raya belum kunjung ditemukan.
Upaya berbeda dilakukan pihak keluarga untuk bisa segera menemukan Arvan dan membawa pulang. Diantaranya dengan menggelar ritual di Flamboyan Bawah.
Nenek korban, Siti Fatimah, menuturkan jika ritual yang dilakukan berdasarkan anjuran dari “orang pintar” yang ditemui.
Adapun ritual yang dilalui dengan membawa kopi manis dan pahit serta ketan berwarna putih dan kuning ke lokasi tenggelam sambil berdoa.
“Kami juga menabur beras kuning sambil berdoa, karena menurut orang pintar, Arvan masih berada di lokasi tenggelam,” ujarnya usai ritual, Jumat (15/3/2024).
Siti menjelaskan, jika sosok Arvan saat dicintai keluarga karena merupakan pribadi yang sopan dan sayang dengan keluarganya. Kabar tenggelamnya Arvan menjadi pukulan bagi pihak keluarga.
“Kami sangat kehilangan. kami berharap tim SAR gabungan bisa segera menemukan cucu saya. Kami selalu menunggunya pulang,” tuturnya. (yud)