BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Karena diduga kurang menguasi medan ketika melakukan Geotagging yang akhirnya tidak kunjung tiba pada lokasi titik kumpul yang telah ditentukan, membuat seorang mahasiswa bernama Adytia Santoso Darma (21) warga Jalan Gunung Batu, Desa Bentok Kecamatan Bati-Bati hilang di wilayah Sei Ahas Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.
Menurut data yang didapat, korban bersama belasan rekannya berjumlah 15 orang bertolak dari Camp guna melakukan geotagging di Petak Enam bersama tim lainnya, namun sebelum dinyatakan hilang korban masih sempat bertemu dengan tim lainnya di jalur yang bersebelahan menuju arah titik kumpul (lokasi ces).
Mengetahui korban hilang para rekan korban meminta bantuan warga untuk mencari korban, yang hasil pencarian nihil, hingga akhirnya warga dibantu Tim medis puskesmas pada pukul 00.30 WIB kembali melakukan pencarian di titik lokasi dimana korban terakhir dinyatakan hilang.
Camat Mantangai Yubderi Saat dikonfirmasi Jumat (3/5/2024) membenarkan perihal adanya laporan orang hilang yang diduga mahasiswa Unlam, sehingga dirinya meminta Pj Kades Sei Ahas untuk melakukan pencarian terhadap korban hilang.
“Setelah mendapatkan laporan adanya orang hilang, saya segera meminta PJ Kades Sei Ahas bersama-sama untuk membantu tim guna melakukan pencarian, dari informasi yang saya dapat korban diperkirakan hilang di lokasi reboisasi penanaman di PT Asmin,” jelasnya. (put)
