PALANGKA RAYA – Seorang anggota Satuan Pengamanan (satpam) di PT Industrial Forest Plantation (IFP) tewas mengenaskan setelah menjadi korban tabrak lari dalam kecelakaan lalu lintas di ruas Trans Kalimantan, Palangka Raya – Buntok, Selasa (19/2/2019).
“Kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Desa Bukit Liti Kecamatan Kahayan Tengah pada Selasa pagi sekitar pukul 05.00 Wib,” kata Kasatlantas Polres Pulang Pisau, Iptu Aris Suprianto.
Satpam bernama Andi Setya Budi (20), warga Jalan RTA Milono Km 3,5 Kota Palangka Raya, tewas di tempat kejadian.
Saat itu, korban mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi KB 4122 AI. Korban dengan sepeda motornya meluncur dari arah Kota Palangka Raya menuju Desa Bagugus Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.
Tetapi sesampainya di sekitar jalan yang ada di Desa Bukit Liti, korban diduga telah ditabrak sebuah mobil yang identitasnya sampai saat ini masih misterius.
Akibat kecelakaan itu, korban meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka yang cukup parah, yakni kaki bagian kanan patah dan perut dekat kemaluan robek hingga bagian ususnya terburai.
“Korban diduga menjadi korban tabrak lari sebuah mobil, hingga mengakibatkan yang bersangkutan tewas di lokasi kejadian. Sampai saat ini mobil itu belum di ketahui identitasnya,” kata Aris.
Kasus ini sudah ditangani Unit Lakalantas Polres Pulpis, dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Ada dua orang saksi yang akan kami mintai keterangan mengenai kejadian ini,” pungkas Aris.
Jenazah korban dibawa ke RSUD Doris Sylvanus menggunakan mobil ambulan milik PT IFP yang mendapatkan informasi bahwa salah satu satpam-nya mengalami kecelakaan. (**)
