Irfan Tewas Bersimbah Darah Diserang Pemabuk di Tempat Biliar

KUALA KURUN – Entah apa penyebabnya, dua orang pemuda di Desa Pilang Munduk Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas tiba-tiba terlibat duel. Mirisnya, salah seorang di antara mereka tewas dengan kondisi mengenaskan.

Kapolsek Kurun Ipda Noviandhi W.B mengungkapkan, peristiwa berdarah itu terjadi di sebuah tempat biliar yang berada di ruas jalan Kuala Kurun – Sepang, Senin (18/2/2019) sore, sekitar pukul 15.30 Wib.

Korban tewas bernama Irfan (25). Dia menderita luka-luka cukup parah setelah mendapat serangan parang milik seterunya, berinisial LI (23).

Dituturkan kapolsek, peristiwa perkelahian antara kedua pemuda itu berawal ketika LI yang dalam keadaan mabuk, datang ke sebuah tempat permainan biliar. Di tempat tersebut, entah apa sebabnya LI justru menantang berkelahi semua orang yang ada sambil menenteng sebilah parang di tangannya.

Tidak berapa lama kemudian, datanglah korban.

Tiba-tiba pelaku menghampiri korban dan langsung melayangkan parang yang dipegangnya secara bertubi-tubi. Korban yang mendapat serangan tiba-tiba tak bisa berbuat banyak dan tak mampu menghindar.

“Sabetan parang langsung melukai sejumlah bagian tubuhnya. Bahkan wajah korban terpotong dan ada beberapa yang putus,” kata kapolsek.

Melihat korban sudah bersimbah darah dan tak bernyawa lagi pelaku melarikan diri.

“Pelaku saat ini masih dalam pengejaran tim dari Polsek Kurun dan Satreskrim Polres Gumas. Kami juga berharap, jika ada masyarakat memiliki informasi tentang keberadaan pelaku agar dapat menyampaikan kepada pihak kepolisian,” pungkas Ipda Noviandhi. (kha/bnews)